Tujuh Pemuda Diduga Keroyok Pengusaha Kota Bogor

Ketenangan warga Kota Bogor mulai sedikit terganggu dengan adanya dugaan tindak kekerasan pengeroyokan yang dilakukan 7 pemuda kepada seorang pengusaha muda di salah satu resto cafe di Kota Bogor, Jumat (9/6/2023)malam.

Korban pengeroyokan yang diketahui bernama Fitra Adipura (33), warga Menteng, Kecamatan Bogor Barat sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Bogor untuk mendapat perawatan intensif lantaran mengalami pukulan. Menurut Kuasa hukum Fitra, Herlan Budiyanto, kliennya sudah melaporkan aksi pengroyokan tersebut kepada Polresta Bogor Kota dengan LP/B/383/VI/2023/SPKT/Polresta Bogor Kota.

“Klien kami sudah membuat laporan polisi, setelah melakukan visum di RS Bhayangkara. Sejauh ini sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa, termasuk klien kami. Ketujuh pelaku dilaporkan polisi dengan Pasal 170 KUHP tentang pengroyokan dengan ancaman pidana penjara lima tahun enam bulan” ujar Herlan kepada wartawan di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Senin (12/6/2023).

Kliennya lanjut Herlan, dipukul pada bagian pelipis kiri, kepala belakang, tengkuk dada. Bahkan pangkal tangan kanan Fitra sempat bergeser lantaran diinjak ketika terjatuh.

“Para pelaku pemukulan sepertinya sudah profesional. Karena dipukul pada bagian tubuh yang tidak meninggalkan bekas. Memang pada awal kejadian bekas pukulan sempat terlihat,” kata Herlan.

Aksi pengroyokan itu lanjut Herlan, berlangsung cepat dan tiba-tiba karena sebelumnya tidak ada senggolan maupun percekcokan antara korban dengan para pelaku.

“Jadi waktu itu klien kami sedang makan bersama rekannya dan kekasihnya. Kemudian tak lama kakak sang kekasih pulang, korban pun mengantarnya keluar. Kemudian, setelah kliennya kembali ke kafe, tiba-tiba langsung dipukuli. Salah satu pelaku pengeroyokan diduga mantan pacar dari kekasih korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, saat ini kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.

“Prosesnya sudah tahap penyidikan, dan pemeriksaan saksi-saksi terkait. Agenda selanjutnya  pemeriksaan saksi di TKP dan mengumpulkan bukti rekaman CCTV,” pungkasnya. Pratama

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *