Penjualan Terompet Tahun Baru Masih Lesu

image

Penjual trompet tahun baru di bogor #ft deny hendrayana

Puluhan pedagang terompet mulai menyerbu Kota Bogor sejak Rabu (23/12/2015). Mereka membuka lapak di sejumlah ruas jalan utama Kota Bogor seperti Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Pajajaran Kota Bogor. Sebagian besar merupakan pedagang musiman asal Wonogiri, Jawa Tengah.

Salah seorang pedagang terompet, Sukiman mengatakan sebagian besar warga di desanya merupakan perajin terompet musiman. Mereka datang dari Jawa Tengah ke Kota Bogor secara bersama-sama dan mengontrak rumah petak murah di sekitar pusat kota.

Sukiman bahkan membawa anak dan istrinya. “Anak kan, libur sekolah. Jadi sekalian diajak nyari rezeki di kota,” kata Sukiman. Biasanya mereka berjualan sampai tahun baru. Usaha musiman ini sudah digeluti Sukiman sejak tahun 2000 lalu.

Terompet dengan model naga masih mendominasi jualan Sukiman dan teman-temannya. Dia berharap, tahun ini bisa meraup untung yang lumayan. “Tahun lalu sempat sepi karena hujan terus. Tahun ini mudah-mudahan lebih baik jualannya,” ujar Sukiman.

Pedagang lainnya, Ari menuturkan ada beberapa model terompet yang dijajakannya. Mulai dari naga, Spongebob, Hello Kitty, Masha hingga Doraemon. Tema-tema ini sengaja dicocokkan dengan selera masyarakat, terutama anak kecil agar mudah laku.

Terompet tersebut dijual dengan harga Rp 15.000 hingga ratusan ribu, tergantung bahan dan model. “Ada pula terompet pabrikan yang lebih awet,” kata Ari. Sejauh ini, penjualan terompet mereka masih sepi. Ari berharap, penjualan terompet bisa meningkat setelah perayaan Natal. (Deni)

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *