Menu

Dark Mode
Jeff Bezos Prediksi Jutaan Orang Akan Hidup di Luar Angkasa Pertunjukan Drone di China Berubah Jadi Hujan “Meteor” OpenAI “Buka Pintu” untuk Aplikasi Lain, Bisa Bikin Playlist Spotify Langsung di ChatGPT Elon Musk Cari “Gamer Sejati”, Siap Bayar Rp 3 Miliar Setahun Inikah Kandidat Kuat CEO Apple Pengganti Tim Cook? Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak

Bogoh Ka Bogor

Idul Adha, Momentum Kebersamaan dan Keberagaman

badge-check


					Plh Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Berkurban Perbesar

Plh Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Berkurban

Di tengah moderenisasi kehidupan saat ini, kebersamaan dan keberagaman adalah keniscayaan yang sudah tidak bisa ditawar lagi. Sehingga peran dan fungsi agama secara substansial harus ditingkatkan, termasuk dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada Ahad (10/7/2022).

Demikian ditegaskan Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat mengisi sambutan dalam pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Raya Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Dilihat dari berbagai aspek, masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk atau plural. Dari segi etnis ataupun segi lainnya, masyarakat yang majemuk adalah rahmat dari Allah SWT dan merupakan sunnatullah atau ketetapan Allah,” tegas Dedie.

Dalam konteks seperti demikian, untuk mewujudkan kebersamaan dalam keberagaman, khususnya dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, setidaknya terdapat dua perspektif besar petunjuk dari Al- Quran yang mesti diamalkan dalam mewarnai kehidupan bersama dalam keberagaman.


Baca juga:  Sambut 1 Muharam, Kandaga Urang Sunda Gelar Pawai Obor


Pertama, papar Dedie, mengamalkan prinsip As-Syu’ub yaitu menerima eksistensi dan perbedaan suku bangsa lain sebagai anugerah rahmat dari Allah SWT. Al-Quran menghendaki umat manusia menerima perbedaan sebagai eksistensi kehidupan. Perbedaan merupakan ciptaan Allah SWT.

“Dan semua ciptaan Allah adalah anugerah terindah untuk manusia dan makhluk lainnya. Ini menunjukkan bahwa kehidupan ini menjadi indah dengan perbedaan dan menjadi nyaman dengan kebersamaan,” sebut Dedie.

“Kita mesti memperkuat sendi – sendi kekuatan iman atau akidah secara menyeluruh dan terpadu dalam setiap diri berupa ilmu dan amal. Oleh sebab itu tentu sangat tepat di momen Idul Adha tahun ini untuk kita jadikan sebagai semangat memulai langkah baru dalam mengembalikan nilai kebersamaan tersebut,” papar Dedie melanjutkan.

Di luar itu, Dedie menyampaikan syukur bahwasanya masyarakat masih antusias untuk melangsungkan kurban di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini. Meskipun terdapat keterbatasan dalam penyediaan hewan kurban itu sendiri.

“Namun secara garis besar masyarakat masih terlihat antusias. Kita sudah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak untuk meyakinkan hewan kurban yang didistribusikan aman. Masih ada tiga hari lagi untuk memantapkan diri untuk membeli dan mendistribusikan hewan kurban,” katanya.

Dalam pelaksanaan Salat Idul Adha, dihadiri pula oleh Dandim 0606 Kota Bogor, Dandenpom III/I, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor yang juga bertindak sebagai khatib dalam salat. Sementara imam Salat Idul Adha dipimpin KH. Ade Farid selaku Pimpinan Ponpes Haqqo Tilawah Bogor.

Penulis Pratama/rls

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Buka Financial Literacy and Inclusion Development Program Rekanan Muda Kreatif Bogor

6 October 2025 - 22:14 WIB

Deklarasikan Kampung Germas dan Kampung Bersahabat di Cibuluh, Ini Pesan Dedie Rachim

6 October 2025 - 07:29 WIB

Hari Jantung Sedunia, Dedie Rachim Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

28 September 2025 - 20:40 WIB

Raih Penghargaan Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial AHI 2025, Ini Kata Dedie Rachim

27 September 2025 - 12:57 WIB

ASN Pemkot Bogor Jalani Pola Hidup Sehat

26 September 2025 - 21:57 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor