Menu

Dark Mode
Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari Riset OpenAI Ungkap Penyebab Chatbot Sering Halusinasi Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

Bogoh Ka Bogor

Gertak PSN 3M Plus Upaya Dinkes Tekan DBD

badge-check


					Gertak PSN 3M Plus Upaya Dinkes Tekan DBD Perbesar

Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Menguras, Menutup, Memantau dan Menimbun (3M Plus) menjadi upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, selama satu bulan ini (Januari 2019) tercatat ada 132 kasus DBD di Kota Bogor yang tiga orang diantaranya meninggal dunia.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans, Dinkes Kota Bogor, Sari Chandrawati mengatakan, Gertak PSN 3M Plus ini harus dilakukan secara rutin seminggu sekali. Mengingat jentik nyamuk akan berubah menjadi nyamuk dalam waktu tujuh hari. Tak ayal, setiap Jumat Dinkes melakukan pantauan keliling PSN 3M Plus ke setiap Instansi, Sekolah, Puskesmas dan juga tempat umum. Sementara untuk per wilayah dilakukan serentak pada Sabtu/Minggu sesuai keputusan camat.

“Besok kami (Dinkes) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya akan turun langsung melakukan Gertak PSN 3M Plus di Kelurahan Balumbang Jaya,” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Bogor Timur, Kamis (31/01/2019).

Program Gertak PSN 3M plus ini menurutnya, memang harus dilakukan secara rutin agar Kota Bogor bebas dari jentik nyamuk. Pasalnya, saat ini angka bebas jentik Kota Bogor baru mencapai 92 persen padahal angka bebas jentik nyamuk tidak boleh kurang dari 95 persen.

“Angka ini kami dapat karena kami selalu melakukan pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala ke rumah-rumah, kantor, tempat umum. Nyamuk aedes aegypti ini senang bertelur di tempat-tempat genangan air yang bersih. Seperti wadah air dispenser, di pot-pot tanaman hidroponik, dan di ember-ember yang ada airnya,” jelasnya.

Sari menambahkan, selain melakukan PSN 3M plus masyarakat juga bisa melakukan pencegahan dengan menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk. Seperti lavender dan sereh yang ditaruh di setiap ruangan. Serta tidak menggantung pakaian karena nyamuk DBD menyukai aroma keringat manusia.

“Kami juga himbau kalau merasa sakit atau badan tidak enak langsung periksa ke fasilitas kesehatan karena kondisi gejala DBD tidak se-klasik dulu, seperti demam, muncul bintik merah dan pendarahan, kadang ada yang hanya badannya hangat sedikit taunya DBD,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hadiri Pengukuhan DPC HA IPB, Dedie Rachim Bahas Akses Jalan Baru ke Kampus IPB

21 September 2025 - 09:48 WIB

Diganjar 1 Miliar, 3 Lurah di Kota Bogor Adu Gagasan di Anugerah Gapura Sri Baduga

17 September 2025 - 23:11 WIB

Proyek Rehabilitasi Stadion Pajajaran Disidak, Wali Kota Ingatkan Kontraktor

16 September 2025 - 10:31 WIB

Wujudkan Bogor Lancar, Jenal Mutaqin Belanja Masalah di Dishub

8 September 2025 - 23:07 WIB

Bogor Cinta Damai Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh

4 September 2025 - 20:49 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor