Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Bogoh Ka Bogor

Pemkot Bogor Gelar Rembug Stunting, Semua Stakeholder Dilibatkan

badge-check


					Pemkot Bogor Gelar Rembug Stunting, Semua Stakeholder Dilibatkan Perbesar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya meningkatkan angka penurunan stunting di wilayahnya. Keterlibatan dari semua pentahelix akan didorong lebih banyak lagi, baik secara kuantitas dan kualitas.

Mengingat ini merupakan program yang dititipkan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, tak segan hal ini akan terus dipantau dan dimonitor secara intensif.

Melalui ikhtiar dan komitmen bersama, Pemkot Bogor menggelar Rembug Stunting di Hotel Swiss Bellin, Jalan Raya Pajajaran Indah, Kota Bogor, Senin (10/6/2024) sekaligus melakukan penguatan kolaborasi melalui penandatanganan komitmen penurunan stunting antara Pemkot Bogor dengan media, dunia usaha, perguruan tinggi dan komunitas dalam aksi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

“Jadi ini satu langkah wajib, kita harus melakukan rembug stunting ini setiap tahun untuk merefresh komitmen bersama antara Pemkot dengan dunia usaha, media, perguruan tinggi dan komunitas,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Rembug stunting ini sangat penting dari sisi substansi, pasalnya merupakan persoalan bersama yang tentunya menjadi tanggung jawab bersama dengan ikut berperan aktif menurunkan angka stunting di Kota Bogor.

Selain itu, rembuk stunting bertujuan untuk memperbaharui situasi yang terjadi dan standar ukuran terkait angka prevalensi stunting yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Alhamdulillah Kota Bogor satu diantara 10 Kota/Kabupaten di Jawa Barat yang tren stuntingnya menurun. Jadi Kota Bogor ada di tren baik,” kata Hery.

“Ikhtiar kita hari ini akan terlihatnya nanti di masa depan. Jadi, anak-anak sekarang yang stunting atau tidak akan terlihat nanti saat dewasa. Anak-anak yang tidak stunting tentu akan membuat kualitas SDM menjadi lebih baik,” jelasnya.HMS/*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

22 September 2025 - 10:32 WIB

Hadiri Pengukuhan DPC HA IPB, Dedie Rachim Bahas Akses Jalan Baru ke Kampus IPB

21 September 2025 - 09:48 WIB

Diganjar 1 Miliar, 3 Lurah di Kota Bogor Adu Gagasan di Anugerah Gapura Sri Baduga

17 September 2025 - 23:11 WIB

Proyek Rehabilitasi Stadion Pajajaran Disidak, Wali Kota Ingatkan Kontraktor

16 September 2025 - 10:31 WIB

Wujudkan Bogor Lancar, Jenal Mutaqin Belanja Masalah di Dishub

8 September 2025 - 23:07 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor