Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Bogoh Ka Bogor

Waspadai Inflasi dan Deflasi, Pemkot Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah

badge-check


					Waspadai Inflasi dan Deflasi, Pemkot Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah Perbesar

Memperingati Hari Pangan Sedunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman Masjid Al Mutaqin, Bogor Utara, Rabu (16/10/2024).

Berbagai komoditas dihadirkan untuk masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah. Gerakan Pangan Murah tahun 2024 dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari.

“Harus diwaspadai inflasi dan deflasi. Inflasi salah, deflasi yang terus-menerus juga tidak baik. Deflasi Kota Bogor sudah lima bulan berturut-turut. Potret indikator dari satu indikator makroekonomi dan mikroekonomi harus kita waspadai karena daya beli yang lesu,” ujar Hery.

Daya beli yang lesu itu, sambung Hery, bisa diidentifikasi oleh dinamika yang berkontribusi pada inflasi dan deflasi tersebut. Jika terjadi secara berturut-turut, maka potret indikatif daya beli tersebut benar terjadi.

“Harus diwaspadai dan harus ada upaya lain. Selama ini, GPM (Gerakan Pangan Murah) untuk menstabilkan harga dalam rangka pengendalian inflasi. Dalam pengendalian deflasi, kita harus punya program-program yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” tegasnya.

Fenomena ini kemudian harus terus dikomunikasikan dengan instansi vertikal lainnya, terutama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait data yang lebih aktual, untuk kemudian disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui evaluasi kerja.

“Gerakan ini, ujung-ujungnya, kalau dilakukan secara masif, bisa berpengaruh pada stabilitas inflasi kota. Karena kalau inflasi tidak dijaga, dampaknya kemana-mana, yang berkaitan dengan pangan pasti berpengaruh,” kata Hery.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Wina, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah Serentak di Kota Bogor ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan di Kota Bogor.

Juga sebagai upaya antisipasi, mitigasi, serta pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan, sekaligus upaya mengendalikan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.

“GPM ini yang ke-82 diselenggarakan di Kota Bogor. Kami berharap GPM ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan memudahkan akses untuk mendapatkan bahan pangan, tentu dengan harga yang murah,” ujarnya. KMF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Upacara Hari Bela Negara ke-77, Ini Pesan Presiden

19 December 2025 - 16:38 WIB

Gencarkan Bebersih, Jenal Mutaqin Pimpin Jumsih di Surken

13 December 2025 - 08:36 WIB

Rakor MBG 3B Kota Bogor Tahun 2025 Digelar

25 November 2025 - 11:04 WIB

Pemkot Bogor Dukung Program Percepatan Kendaraan Listrik

17 November 2025 - 14:28 WIB

Dedie Rachim Dorong Masyarakat untuk Membangun Bangsa Lebih Baik

11 November 2025 - 07:50 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor