Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo kepada Bima Arya, Wali Kota Bogor periode 2014-2024. Penghargaan tersebut diserahkan pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024).
Bima Arya pun mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Presiden melalui Kemendagri. Tak lupa, Bima juga mengatakan jika keberhasilannya mendapat penghargaan ini berkat kinerja ASN di lingkungan Pemkot Bogor atas kerja kerasnya selama 10 tahun ini.

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk semua ASN hebat di Kota Bogor yang telah bekerja keras membangun sistem pemerintahan yang melayani warga dan memudahkan warga. Ada tetesan keringat para Kadis, Kabag, BUMD, Camat, Lurah dan semua ASN dibalik penghargaan ini,” kata Bima Arya usai disematkan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Bima Arya mengaku bangga bisa bersama jajaran Pemkot Bogor selama menjabat dan melayani warga. “Saya akan selalu bangga menjadi bagian dari Birokrasi Kota Bogor yang terus berlari untuk melayani dan memudahkan warga. Teruslah berlari dan bekerja dengan hati,” ujar Bima.
Sementara itu Mendagri Tito Karnavian menyampaikan selamat kepada semua peraih penghargaan dan berterima kasih atas seluruh usaha yang telah dilakukan oleh seluruh pemerintah daerah dalam semua bidang. Penghargaan ini adalah upaya untuk menciptakan iklim kompetitif antara kepala daerah. Sehingga bisa membangkitkan motivasi kepala daerah untuk berkompetisi secara positif.
“Penghargaan itu tidak dilakukan oleh Kemendagri sendiri, tapi dilakukan oleh panel yang tergabung dari semua unsur pemerintah yang terkait. Termasuk dari garis militer juga mengecek dan kemudian diikuti juga oleh pihak-pihak eksternal, baik akademisi dan lembaga-lembaga internasional yang ada di Indonesia yang kredibel,” beber Tito.
Sekedar informasi Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah/mantan kepala daerah atas jasa besar atau prestasi kinerja yang sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Penilaiannya dilakukan dari hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2021.
Selain Bima Arya, ada 14 nama lainnya yang menerima penghargaan, antara lain, Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wali Kota Serang periode 2018-2023 Syafrudin.
Bupati Sumedang periode 2018-2023 Dony Ahmad Munir, Bupati Kulon Progo periode 2017-2022 Sutedjo, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 Anna Mu’awanah, Bupati Badung periode 2021-2024 I Nyoman Giri Prasta, Bupati Hulu Sungai Selatan periode 2018-2023 Achmad Fikry, dan Bupati Konawe periode 2018-2023 Kery Saiful Konggoasa. pratama