Langkanya kebutuhan oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit di Kota Bogor, disebabkan melonjaknya kasus positif dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini menjadi perhatian serius Satgas Covid Kota Bogor.
Satgas Covid-19 Kota Bogor bergerak cepat berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN, dan berhasil mendapatkan bantuan 100 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik yang telah diisi ulang oksigen oleh PT Krakatau Steel di Cilegon, untuk kebutuhan rumah sakit.

“Stok di lapangan menipis, suplayer banyak yang tidak mampu lagi memasok. Kami data berapa RS yang memerlukan pasokan tambahan oksigen. Ada beberapa RS yang menyampaikan kepada kami bahwa akan habis per hari Senin tadi. Karena itu kami bergerak cepat, akhirnya bisa dibantu Pak Menkes dan Pak Menteri BUMN,” kata Ketua Satgas Covid Kota Bogor Bima Arya.
“Jadi, Krakatau Steel siap untuk memberikan bantuan 100 tabung besar oksigen. Kami kirim truk ke sana dari Satpol PP dibantu BPBD, kemudian didistribusikan ke beberapa RS yang memang sudah habis stok oksigennya,” jelasnya.
Malam itu juga, lanjut Bima, oksigen langsung disalurkan ke tiga rumah sakit, yakni RS Azra (16 tabung), RS Hermina (5 tabung) dan RS Medika Dramaga (20 tabung).
“Besok pagi ada beberapa RS lagi termasuk Rumah Sakit Lapangan, Pusat Isolasi Asrama IPB dan RS lainnya yang akan disalurkan tabung oksigennya” kata Bima.
Bima menambahkan, setiap harinya Satgas Covid-19 Kota Bogor mengusahakan selalu mengambil pasokan baru oksigen di Krakatau Steel.
“Selain oksigen yang terpenting adalah bagaimana selalu mengingatkan warga agar tetap melaksanakan prokes, dan diam di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak,” katanya.
Penulis Pratama
Editor Herman