Sindir Pemkot, PWI Gelar Pameran Foto di Gedung Ambruk
Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor akan menggelar pameran foto 27 Februari 2018 mendatang.
Pameran akan digelar di Kantor PWI lama yakni di Jalan Kesehatan, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, yang diketahui bangunannya kini terbengkalai setelah ambruk 2 tahun lalu.
Kegiatan pameran tersebut akan mengusung tema ‘Kilas Balik Perjalanan Antar Waktu Insan Pers’, dimana dalam pameran itu akan disuguhkan tentang berbagai sejarah, mulai berdirinya PWI di Bogor serta cikal bakal mulai lahirnya media cetak, radio dan online di Bogor.
Histori tersebut akan ulas dan disuguhkan dengan dikemas dalam bentuk visual dokumenter yang merupakan karya-karya asli selama perjalanan insan pers di Bogor.
Selain visual yang sudah berbentuk karya nyata hasil kinerja pers selama perjalanan profesinya, juga akan menguak sejarah perjalanan Insan Pers dari masa ke masa yang dikemas dalam testimoni, dengan materi yang dihimpun dari para tokoh pegiat informasi terdahulu.
Ketua Panitia Peringatan Hari Pers Nasional 2018 Kota Bogor,.Billy Adjiyaksa mengatakan, kegiatan ini bukan kegiatan PWI semata, karena HPN adalah harinya wartawan.
“Di tahun 2018 ini kami ingin mempererat tali silaturahmi kepada seluruh wartawan yang selalu mencatatkan sejarah di Bogor,” kata Billy, Rabu (15/02/18).
Menurutnya, pameran akan disuguhkan tengan tema ‘Kilas Balik Perjalan Antar Waktu para Pelaku Insan Pers terdahulu sampai Kekinian’. “Insya allah kami akan visualkan melalui pameran foto selain itu pada malam harinya akan dilakukan renungan,” jelasnya.
Masih kata dia, dalam rangkaian acara tersebut, tim panitia juga akan memberikan waktu khusus bagi sesepuh sesepuh wartawan di Bogor untuk memberikan wejangan dan pandangannya.
“Intinya, kami ingin membuat stigma yang baru, PWI itu wartawan tapi wartawan itu bukan PWI. PWI ini induk organisasi profesi tertua di Indonesia dan di Bogor salah satu tonggak sejarahnya terlahir,” tambahnya.
Selain para tamu undangan dan seluruh insan pers di Bogor Raya, pameran tersebut juga akan dibuka umum. Sehingga komunitas, siswa siswi atau para mahasiswa menambah wawasan, mengetahui sejarah seputar perjalanan insan pers dari jaman dulu hingga jaman now.
“Untuk memperkaya koleksi foto, kami mempersilahkan para insan pers, keluarga pers atau perusahaan media yang memiliki dokumenter sejarah perjalanan pers untuk mengirimkannya kepada kami,” pungkasnya.