Menu

Dark Mode
Percepat Penanggulangan TBC, Pemkot Susun RAD 2025–2029 Gelar Konfrensi Perubahan Iklim COP30, Hanif Faisol Apresiasi Brasil Indosat Jadi Jalur China Akses Chip Nvidia yang Diblokir AS Facebook Rilis Fitur untuk Lacak Pencuri Konten Jeff Bezos Punya Pekerjaan Baru, Jadi CEO Startup AI Krisis Chip Memori Mengintai Akibat Ledakan Permintaan AI

Kabar Bogor

Sempat Vakum, Koridor 5 dan 6 Biskita Kembali Mengaspal

badge-check


					BIskita (foto: Kominfo Kota Bogor) Perbesar

BIskita (foto: Kominfo Kota Bogor)

Kota Bogor-  Setelah sempat dihentikan operasionalnya, akhirnya Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara simbolis melakukan flag off kembalinya operasional koridor 5 dan 6 Biskita Transpakuan, Senin (6/10/2025).

Secara simbolis, Dedie Rachim melakukan flag off operasional Biskita Koridor 5 rute Ciparigi – Stasiun Bogor dan koridor 6 rute Parung Banteng – Stasiun Bogor.

Sebagai informasi, kedua koridor ini merupakan jalur yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

Dedie Rachim mengatakan bahwa operasional Biskita dialokasikan melalui APBD perubahan tahun 2025 senilai Rp13 miliar.

Saat ini, total koridor Biskita yang sudah kembali operasional yaitu koridor 1, 2, 5 dan 6.

“Biskita ini adalah representasi uang rakyat, kembali ke rakyat dalam bentuk layanan transportasi, yang kalau menurut saya ini sangat memadai. Akan melayani sejak pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB,” ujar Dedie Rachim.

Secara total keseluruhan ada sekitar 49 bis yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat di empat koridor tersebut.

Ke depan, Dedie Rachim juga menawarkan agar ada koridor tambahan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Sehingga berbarengan dengan rerouting dan reduksi angkutan kota, ketersedian koridor Biskita di Kota Bogor bisa dilengkapi hingga enam koridor.

“Jadi tinggal koridor 3 dan 4. Nah ini yang harus kita perjuangkan dari sisi anggaran. Tetapi juga perlu ada kemampuan keuangan daerahnya, ditambah juga ada perusahaan atau armada yang nantinya mau ikut serta di dalam rencana penambahan koridor baru,” ucap Dedie Rachim.

Idealnya, sambung Dedie Rachim, untuk warga Kota Bogor itu ada enam koridor yang melayani mobilitas masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Dedie Rachim juga berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk juga melakukan rerouting dan konversi angkutan kota lintas wilayah, sehingga ke depan Pemprov Jabar juga bisa ikut serta dalam program Bus Rapid Transit (BRT) yang anggarannya bersumber dari Jawa Barat.

“Sebetulnya ini harapan dari masyarakat dan dari kita semua, dan sekitarnya untuk bisa menikmati layanan publik yang aman, nyaman, dan tepat waktu, modern. Tentu saja ini menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat untuk bisa menikmati layanan dari pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, Dedie Rachim turut meninjau langsung operasional Biskita, guna melihat apa-apa saja yang perlu dilengkapi atau diperbaiki untuk mendukung layanan tetap optimal. Saefulloh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Percepat Penanggulangan TBC, Pemkot Susun RAD 2025–2029

18 November 2025 - 20:57 WIB

Milad Pertama Kemenimipas, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor Gelar Bakti Sosial

13 November 2025 - 19:42 WIB

Jazz Hujan Diluncurkan, Kota Bogor Bisa Jadi Kota Musik Jazz Internasional

11 November 2025 - 20:24 WIB

Hari Pahlawan Nasional, Dedie Rachim Ajak Masyarakat Teladani Jasa Pahlawan Bangsa

11 November 2025 - 07:25 WIB

Dikomandoi Muhammad Al Farissy, Pengurus HIPMI Siap Berkiprah

8 November 2025 - 10:27 WIB

Trending on Kabar Bogor