Menu

Dark Mode
Inflasi Produsen AS Meledak, Ancaman ke Dompet Konsumen Kian Nyata Kalender Hijriah Hari Ini 16 Agustus 2025 dan Bacaan Doa HUT ke-80 RI #OnThisDay 16 Agustus: Peristiwa Rengasdengklok Penculikan Soekarno dan Hatta Menuju Kemerdekaan Indonesia Menkomdigi Minta Roblox Ikuti Aturan Perlindungan Anak di Indonesia Game Gratis PS4 dan PS5 Agustus, Ada Mortal Kombat 1 Kodak Beri Sinyal Bangkrut setelah 130 Tahun Berdiri

Feature

Selarong oh Selarong

badge-check


					Selarong oh Selarong Perbesar

Musibah bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, itulah yang dinamakan takdir. Peristiwa kecelakaan beruntun di tanjakan selarong Megamendung Puncak Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) petang menambah panjang cerita kecelakaan di tanjakan tersebut.

Ada warga yang menyebut tanjakan selarong adalah daerah angker, mangkanya sering terjadi kecelakaan dan makan korban sejak dahulu. Namun secara kasat mata, kita bisa melihat jika tanjakan selarong itu memiliki tanjakan yang sangat panjang dengan kontur tanah yang bergelombang. Akibatnya aspal yang berada di atasnya pun terlihat bergelombang.

Banyak kendaraan dari arah Gadong menuju Puncak yang tak kuat menanjak, namun tak kalah berbahaya saat kendaraan menurun dari arah Puncak menuju Gadog. Jika rem kendaraan tak sering dicek, maka harus hati-hati saat menuruni turunan panjang di lokasi tersebut. Kepada pemerintah setempat juga diharapkan lebih memperhatikan lagi kualitas aspal di lokasi tersebut, jika bergelombang segera perbaiki. Jika rambu kendaraan masih kurang untuk mengingatkan pengendara, maka segera Dishub memasangnya.

Secara teknis memang turunannya/tanjakannya memang cukup panjang dan tajam. Namun banyak juga yang menggait-ngaitkan dengan mistis. Sudah tak usah diperdebatkan, yang terpenting sekarang adalah bagaimana pengendara yang melintas di jalan tersebut selalu berhati-hati dan berdoa, agar perjalanannya selamat sampai tujuan.

Mari kita doakan bagi korban yang meninggal dunia agar diterima pahalanya dan bagi yang luka segera sembuh. Aamiin.

Ingat kecepatan bukan tujuan, keselamatan itu yang terpenting.

 

Wassalam

H.Herman Suriawijaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Melihat Pengabdian Masyarakat Universitas Esa Unggul

14 August 2025 - 20:42 WIB

Malam Sejarah dan Ragam Budaya Nusantara dalam Puncak HJB ke-543

29 June 2025 - 20:20 WIB

Melihat Upaya Pemkot Bogor Fasilitasi Warga dengan Nikah Massal

27 June 2025 - 09:23 WIB

Haji Adalah Perjalanan Suci Seorang Muslim

10 June 2025 - 20:15 WIB

Ulang Tahun SMSI: Sewindu Mengarungi Disrupsi Multidimensi

9 March 2025 - 23:26 WIB

Trending on Feature