Sambil Masak Lumpia Basah, Bima Serap Aspirasi Warga

Aktivitas menyapa warga secara langsung tentu paling efektif dalam menyerap aspirasi dari masyarakat. Berjalan keluar masuk lorong sempit pun dilaluinya. Hal itulah yang dilakukan calon Walikota Bogor nomor urut 3, Bima Arya Sugiarto saat bergerilya di wilayah Sukamulya, RW3, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, pada Selasa (24/4/2018).

Disambut puluhan warga, gerilya Bima Arya sesekali terhenti lantaran dimintai foto bersama. Dalam kesempatan seperti itu, tak jarang pula dia mendengar aspirasi langsung dari masyarakat. Mayoritas warga di Sukamulya menginginkan adanya bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Mayoritas disini pada minta bantuan untuk UMKM. Ada banyak yang mengajukan sejak tahun 2016 lalu. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan lagi. Makanya mumpung ada Kang Bima disini kita sampaikan aja,” ungkap Dede salah satu warga RT4, RW3 itu.

Menurut Dede, ia bersama warga yang membutuhkan bantuan permodalan untuk UMKM telah melengkapi seluruh dokumen persyaratan. Mulai dari pengajuan hingga Surat Keteranga Usaha (SKU), namun bantuan tersebut tak kunjung tiba.

Dede bukan satu-satunya warga yang meminta bantuan permodalan untuk UMKM. Seperti halnya Wawang, ia pun pernah meminta bantuan permodalan untuk berjualan. Beruntungnya, Wawang telah mendapat bantuan tersebut.

“Alhamdulilah saya sudah dapat bantuan permodalan untuk berjualan lumpia basah. Saya dapet bantuan kompor, perlatan masak dan lain-lain. Dari hasil jual lumpia lumayan omsetnya dapet Rp 200 ribu perhari,” kata Wawang.

Oleh karena itu, Wawang berharap agar calon Walikota Bogor dari petahana tersebut dapat melanjutkan program-programnya yang belum tuntas. Untuk wsrga Sukamulya, ia inginkan bantuan permodalan UMKM dapat diprioritaskan selain dari pada bantuan RTLH.

“Saya berharap Kang Bima bisa membantu lebih banyak lagi warga yang ingin membuka usaha, khususnya UMKM. Semoga yang belum tuntas bisa tertuntaskan,” tandasnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Bima Arya sengaja menyempatkan waktu membuat dan menyajikan lumpia basah kepada warga. Meski hanya membuat dua saja, namun puluhan warga antusias melihat suami dari Yane Adrian itu memasaknya.

reporterpratama

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *