Ribuan Petugas Amankan Natal dan Tahun Baru di Bogor
Sebanyak 1.400 personil gabungan dikerahkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru di Kota Bogor. Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra seusai apel gelar pasukan di Mapolres Bogor Kota Kedunghalang Kota Bogor, Rabu (23/12/2015) mengatakan personil akan disebar ke sejumah titik kerawanan di Kota Bogor.
Personil tersebut merupakan gabungan TNI, Polri, Satpol PP serta elemen lainnya. “Ada 71 gereja atau tempat ibadah yang jadi fokus pengamanan kita saat Natal. Penggeseran pasukan akan segera dilakukan karena pengamanan tidak hanya dilakukan saat Natal saja, melainkan seluruh rangkaian kegiatannya,” ucap Andi.
Sterilisasi tempat ibadah, lanjut Andi sudah dilakukan sejak kemarin. Dia juga mengimbau kepada seluruh jemaat yang beribadat ke gereja untuk tidak membawa tas serta perhiasan yang mencolok. Soal ancamana gangguan keamanan seperti terorisme, Andi menilai bisa terjadi di mana saja, termasuk Kota Bogor.
“Jadi, kita tidak bisa under estimate soal ancaman gangguan tersebut. Kita harus selalu waspada dan siap,” tuturnya.
Sementara untuk pengamanan tahun baru, Andi meminta agar masyarakat tidak perlu melakukan konvoi yang hanya mengganggu ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Petugas di lapangan akan bertindak tegas terhadap pengendara sepeda motor yang melakukan konvoi dan mengganggu ketertiban lalu lintas. “Ya kalau tidak pakai helm, knalpot tidak standar dan melanggar rambu kita tindak tegas,” ucapnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menambahkan ada beberapa titik kerawanan di Kota Bogor, mulai dari kerawanan kriminalitas seperti di pasar, mall, dan stasiun serta titik rawan kemacetan seperti di simpang BTM, Otista, Kapten Muslihat dan Jalan Sholeh Iskandar. Oleh karena itu, selain petugas polisi, Pemkot Bogor juga menerjunkan puluhan petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalannya. (Deni)