Menu

Dark Mode
Orang Terkaya Dunia Sindir Perlombaan Bikin ‘Matahari KW’: Buang Duit RunSight Tembus Top 20 Dunia, Inovasi AI Pelajar RI Diakui Global Harga RAM Meroket, Pasar Ponsel Global Diprediksi Menyusut di 2026 Daftar iPhone yang Dapat Update iOS 26.2 dan yang Tidak Trump Bikin US Tech Force, Rekrut Karyawan Meta, xAI, Oracle, dkk Garmin: Popularitas Padel Melejit 1.684 Persen, Tertinggi di Indonesia Sepanjang 2025

Bogoh Ka Bogor

Pengawas Koperasi Merah Putih Diberi Pelatihan

badge-check


					Pelatihan bagi pengawas koperasi merah putih di Kota Bogor. (foto: Kominfo Kota Bogor) Perbesar

Pelatihan bagi pengawas koperasi merah putih di Kota Bogor. (foto: Kominfo Kota Bogor)

Kota Bogor-Agar tata kelola koperasi berjalan akuntabel dan transparan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor, menggelar pelatihan bagi pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kota Bogor di Hotel Grande Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Senin (27/10/2025).

Menurut Dedie Rachim, pelatihan bagi pengawas penting agar mereka memahami skema utama dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sehingga pembentukan Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan.

Koperasi ini tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan usaha masyarakat lainnya, tetapi untuk berjalan berdampingan dan maju bersama demi Indonesia yang lebih sejahtera.

“Tadi saya meminta para pengawas untuk memahami program Asta cita Presiden Prabowo Subianto. Presiden ingin agar daerah mengimplementasikan apa yang menjadi pemikiran dan harapannya. Koperasi ini diarahkan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang maju dan berkembang,” ujar Dedie Rachim.

Koperasi Merah Putih diharapkan benar-benar mampu menggerakkan ekonomi dari bawah melalui berbagai skema usaha. Misalnya, ikut berperan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), memanfaatkan limbah dari proses MBG, hingga mengembangkan bidang usaha lain, seperti klinik atau apotek, sembako, sayur mayur, dan sebagainya.

Dedie Rachim menegaskan bahwa para pengawas perlu memahami konsep tersebut agar tidak muncul anggapan bahwa Koperasi Merah Putih bersaing dengan usaha rakyat lainnya.

“Tidak ada dan tidak boleh koperasi bersaing dengan usaha rakyat lainnya. Koperasi harus maju dan berjalan bersama,” tegas Dedie Rachim.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pengawas dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam prinsip serta tata kelola koperasi, memperkuat kemampuan pengawasan dan pengendalian, menumbuhkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan, meningkatkan kinerja koperasi agar lebih efektif dan efisien, membangun kepercayaan anggota dan masyarakat, serta menggali dan menggerakkan potensi ekonomi di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Saefulloh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gencarkan Bebersih, Jenal Mutaqin Pimpin Jumsih di Surken

13 December 2025 - 08:36 WIB

Rakor MBG 3B Kota Bogor Tahun 2025 Digelar

25 November 2025 - 11:04 WIB

Pemkot Bogor Dukung Program Percepatan Kendaraan Listrik

17 November 2025 - 14:28 WIB

Dedie Rachim Dorong Masyarakat untuk Membangun Bangsa Lebih Baik

11 November 2025 - 07:50 WIB

Dedie dan Yantie Rachim Resmi Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe

11 November 2025 - 07:19 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor