Menu

Dark Mode
Layanan Pencuci Uang CryptoMixer Digerebek, Polisi Sita Bitcoin Rp 3 Triliun Bos ChatGPT Bidik Perusahaan Roket, Mau Tantang SpaceX Elon Musk? Anak Magang Dipaksa Serahkan Hadiah Nvidia RTX 5060, Akhirnya Pilih Resign Fakta Menarik ‘Kiamat Medsos’ Para Remaja Australia Titanoboa: Ular 13 Meter Penguasa Bumi Setelah Zaman Dinosaurus Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Universitas Esa Unggul Hadir di Kelurahan Duri Kepa

Headline

Menteri KLH: Penelitian adalah Asset Berharga

badge-check


					Menteri KLH: Penelitian adalah Asset Berharga Perbesar

saa“Saya sangat percaya, penelitian dan hasil-hasilnya adalah asset yang tak ternilai. Banyak temuan-temuan baru, sebetulnya bisa menjawab persoalan di masyarakat, contohnya pupuk dan sampah,” kata Menteri Kehutanan dan Lingkungan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar saat mengunjungi Balitbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Bogor dalam rangka peringatan Hari Bhakti Rimbawan.

Penelitian yang dikembangkan Balitbang Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup seperti pada pemanfaatan mikro organisme dalam pupuk, pengolahan kayu gaharu dan essensial oil, kata Siti, bernilai tinggi. “Ini bisa menjadi sumber daya yang luar biasa jika kita melepasnya ke dunia yang membutuhkannya, misalnya dunia industri dan ekonomi,” jelas Siti Nurbaya dihadapan awak media.

Laboratorium yang ada di Balitbang KLH di Kota Bogor, lanjut Siti Nurbaya hampir sama dengan pusat-pusat litbang yang ada di wilayah lain. “Penelitian dan temuan yang ada, saya minta kepala litbang untuk dikelompokan. Dan akan kita lihat orientasinya ke mana, apakah berorientasi ke daya saing internasional, orientasi sumber daya lingkungan atau orientasi pengembangan daya genetik. Semua itu harus dirancang manajemennya seperti apa, sehingga akan sampai kepada pihak yang membutuhkannya,” terang Menteri Siti.

Peninjauan yang dilakukan Menteri Siti Nurbaya di antaranya laboratorium produksi dan industri pengolahan seperti kimia dan energi hasil hutan penelitian komposting, fasilitas pengolahan asap cair, pembuatan bioetanol dari nila aren (arenga pinnata), pengolahan kayu, laboratorium introf-CC (Indonesian trofical forest culture collection) yang mengembangan mikroorganisme untuk tumbuh-tumbuhan, pupuk, kayu maupun yang lain. #pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

TNI dan Warga Bangun Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi

5 December 2025 - 15:19 WIB

Hanif Faisol Tanam Tanaman Endemik di TMII

29 November 2025 - 21:44 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia Modernisasi Tata Kelola

25 November 2025 - 08:29 WIB

Didukung Farhan, Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Konferensi PWI Jawa Barat

24 November 2025 - 15:46 WIB

Duta Muda BPJS Nasional Dikukuhkan, Agent of Change JKN Jadi Figur Inspiratif

20 November 2025 - 10:36 WIB

Trending on Headline