Kini, Coway Bersertifikat Halal
Coway, perusahaan pemurni air dan pemurni udara asal no. 1 asal Korea Selatan baru-baru ini mengumumkan keberhasilannya dalam mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diperuntukkan bagi lima varian water purifier Coway yang tersedia di Indonesia. Hal ini menjadikan Coway sebagai “The First Halal Water Purifier from Korea”.
Rangkaian sertifikasi halal dari Coway dilanjut dengan kegiatan CSR yang menyasar beberapa masjid sepanjang tahun ini. Per Juli 2024, Coway telah mendonasikan produk water purifier dan air purifier ke tujuh masjid di JABODETABEK dan berencana untuk menargetkan lebih banyak masjid. Inisiatif ini merupakan langkah awal Coway untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk water purifier, khususnya di kalangan masyarakat Muslim, sekaligus untuk menyediakan akses air minum murni dan berkualitas. Penggunaan water purifier juga dapat menekan penggunaan botol kemasan plastik sekali pakai, sehingga lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi Coway sebagai perusahaan yang selaras dengan alam.
Upaya Coway untuk menghadirkan lingkungan yang lebih sehat mendorong Coway untuk memfasilitasi area publik secara lebih luas. Dimulai dari penempatan water purifier Coway di Istana Presiden Bogor pada 2023. Di tahun yang sama, Coway juga telah menandai perjalanannya di Indonesia di tahun 2023 dengan memfasilitasi water station yang berada di 15 Stasiun LRT Jabodebek dan 16 Stasiun KAI. Disusul dengan 6 stasiun KRL Jabodetabek yang dikelola PT Kereta Commuter Indonesia.
Perwakilan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), Dr. Ir. Muslich, M.Si, Halal Partnership dan Audit Services Director, LPPOM menyampaikan apresiasinya terkait proses sertifikasi yang telah dilalui Coway dengan baik. Niat baik Coway untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk water purifier didukung penuh oleh LPPOM sebagai LPH bertugas memastikan kehalalan sebuah produk.
Dr. Ir. Muslich, M.Si menambahkan, “Pemeriksaan dilakukan mulai dari bahan baku sampai dengan fasilitas produksi pemurni air Coway. Selain itu, perusahaan jugadiminta untuk membentuk sebuah tim manajemen halal, yang bertugas untuk mengontrol secara mandiri implementasi kriteria Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang menjadi prasyarat sertifikasi halal.”
Sebelumnya, Coway menghadirkan diskusi menarik terkait kemurnian air yang dibahas dari beragam sudut pandang bersama Jane Oibanitehenia Gulo, Coway WaterQuality Laboratory Manager, Halal Influencer, Esha Mahendra dan Seniman, Mangmoel. Jane memaparkan tantangan yang dihadapi Coway dalam memastikan keamanan air minum yang bersumber dari air tanah maupun air perpipaan. Pembicaraan ini pun menyorot isu mikroplastik pada air minum.
Terkait mikroplastik, Coway bekerja sama dengan Intertek untuk menetapkan protokol pengujian yang mampu mengurangi partikel berukuran hingga 30 nanometer, sekitar 1000 kali lebih kecil dari sehelai rambut manusia. Filter Reverse Osmosis (RO) pada water purifier Coway telah terverifikasi oleh Intertek dengan efisiensi lebih dari 99% dalam menghilangkan nanopartikel. Hingga saat ini, laporan pengujian kinerja memastikan bahwa 40 model water purifier Coway, termasuk yang dipasarkan di Indonesia, efektif menghilangkan partikel berukuran 30 nanometer.
Kini Coway juga menyambut program pemerintah Indonesia yang menargetkan 100% akses air minum layak dan 15% akses air minum aman. Tony Cho, PresidentDirector Coway Indonesia, menyampaikan, “Sebagai pelaku usaha di bidang pemurnian air selama lebih dari 30 tahun, Coway membuka lebar kesempatan kolaborasi dengan pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara untuk berkontribusi mewujudkan akses air minum aman yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2023.” RLS