Menu

Dark Mode
Pendiri WikiLeaks dan Ribuan Warga di Australia Demo Desak Setop Perang Gaza Gunung ‘Dormant’ 450 Tahun di Rusia Meletus 4 Hari Usai Gempa Dashyat Serangan Ukraina Hantam Perusahaan Militer hingga Gudang Drone Iran di Rusia Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook

Kabar PDAM

Intensitas Hujan Tinggi, Tirta Pakuan Tetap Jaga Kualitas

badge-check


					Intensitas Hujan Tinggi, Tirta Pakuan Tetap Jaga Kualitas Perbesar

Meningkatnya intensitas hujan wilayah Kota dan Kabupaten Bogor sepekan ini, membuat tingkat kekeruhan sumber air Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor cukup tinggi. Tirta Pakuan pun langsung mengambil langkah  dengan menurunkan kapasitas produksi, untuk menjaga kualitas, Kamis (16/2/2023).

Menurut Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, dua minggu terakhir Bogor mengalami perubahan cuaca. Bahkan satu minggu terakhir intensitas hujan cukup tinggi.

“Tidak ada hal perubahan dalam hal produksi, karena kami sudah memiliki Standar Operasional Perusahaan (SOP).Apabila terjadi yang namanya kekeruhan tinggi, kemudian kita bicara air baku, faktor utamanya sampah. Alhamdulillah selama ini kita masih bisa berjalan dengan baik operator melaksanakan tugas dengan bagus, secara kualitas air yang diolah memenuhi standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ungkap Ardani.

Kekeruhan cukup tinggi di SPAM Cikereteg kata Ardani, seperti yang tadi malam, untuk menjaga kualitas diturunkan kapasitas. “Jadi misal maka pada pagi hari level reservoir yang biasanya tercapai 4 meter, ini berkurang menjadi tiga meter,” tuturnya.

Ardani menerangkan, selanjutnya apa yang harus dilakukan adalah pendistribusian air, inipun harus kita imbangi bahwa bicara bahwa pemakaian itu kan pagi dan sore, itu jam puncak artinya masyarakat tentunya tidak boleh terganggu.

“Misalkan air yang dialirkan itu kurang lebih di 30 liter per detik maka kita kurangi sebesar 10 ataupun 20 karena siang hari itu, karena masyarakat tidak memakai tidak banyak supaya mengisi reservoir kembali,” terangnya.

Ardani menjelaskan, setelahnya jam puncak pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB, pihaknya membuka kembali untuk aliran normal kepada masyarakat atau pelanggan. Dirinya mengimbau agar pelanggan memiliki penampungan agar dampaknya saat ada gangguan tidak terlalu dirasakan.(pratama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Cuaca Ekstrem, Tirta Pakuan Mitigasi Bencana

20 March 2025 - 04:13 WIB

2025 Tirta Pakuan Targetkan Dua Ratus Ribu Sambungan Baru

3 March 2025 - 13:30 WIB

Tirta Pakuan Siaga Berikan Layanan Jelang Hari Natal

19 December 2024 - 13:19 WIB

Tirta Pakuan Kota Bogor Raih SNI Award 2024

2 December 2024 - 10:07 WIB

Kota Bogor Raih Penghargaan ‘Pendamping Terbaik’ dari Kementerian PU

20 November 2024 - 21:33 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor