Menu

Dark Mode
Pembangunan Taman Lapangan Yasmin Sektor 6 Capai 90 Persen Perang Dagang China-AS Mereda, Investigasi Nvidia dan Qualcomm Disetop Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI Cegah Anak Terpapar Konten Berbahaya, Menkomdigi Ajak Orang Tua Melek Digital Beginilah Penampakan Antartika Kalau Semua Esnya Hilang Elon Musk Mau Ubah Satelit Starlink Jadi Pusat Data di Luar Angkasa

Kabar PDAM

Dapat Aduan Air Berbau, Tim CHSE Tirta Pakuan Turun Tangan

badge-check


					Dapat Aduan Air Berbau, Tim CHSE Tirta Pakuan Turun Tangan Perbesar

Paska laporan masyarakat yang merasa air  dari Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor berbau, di beberapa titik di wilayah Bogor Utara dan Tanah Sareal masuk melalui call center dan media sosial Perumda Tirta Pakuan. Tim CHSE Tirta Pakuan langsung terjun melakukan analis.

“Tim dari CHSE bagian lab dan produksi sudah menindaklanjuti dengan menganalisis. Terindikasi ditemukan bahwa mikroorganik yang tinggi di sumber air baku kami,” ungkap Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf pada Selasa (19/9/2023).

Ardani menjelaskan, hal itu terjadi pengaruh dari kekeringan dampak kemarau panjang, sehingga terdapat kotoran gangga atau plankton yang membusuk masuk ke sungai Cisadane yang menjadi sumber air baku ditambah adanya kekeruhan saat hujan turun.

“Pada saat malam Senin lalu terjadi hujan di hulu hingga kekeruhan agak tinggi di angka 600 NTU, sehingga mikroorganik tersebut terbawa dan masuk ke tempat pengolahan air,” jelas Ardani didampingi Manager RNW dan Transmisi Distribusi Perumda Tirta Pakuan, Nasrul Zahar.

Menurut Ardani, berdasarkan hasil lab, angka mikroorganik di air baku menunjukan tinggi, di mana biasanya maksimum di angka 10, pada saat itu di angka 13,3. Namun demikian, ia memastikan mikroorganik itu hanya menimbulkan bau pada air.

“Perlu diketahui mikroorganik tidak terlalu bahaya, karena bukan logam berat, artinya sifatnya hanya bau saja. Air masih layak dipakai,” paparnya.

Ardani menerangkan, untuk itu, Tim CHSE menambah pembubuhan desinfektan kandungan klor. Sehingga hal itu menimbulkan air agak bau menyengat seperti yang dilaporkan hari ini. Namun kondisi di beberapa titik air sudah tidak berbau lagi.

“Itu antisipasi kami terhadap mikroorganik. Dibeberapa titik sudah tidak berbau. Kami hari ini pun terus melakukan pengecekan ke beberapa titik terkait kejadian kemarin. Kami juga akan mengambil langkah antisipasi serupa pada pengolahan air baku yang sumbernya dari sungai Ciliwung. Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Lima Tahun Menjabat, Kinerja Direksi Tirta Pakuan Diapresiasi Dedie Rachim

30 October 2025 - 11:51 WIB

Dukung MBG, Tirta Pakuan Sosialisasi Kualitas Air yang Baik

6 October 2025 - 18:12 WIB

Rino Pastikan Pasokan Air untuk Dapur MBG di Kota Bogor Aman

2 October 2025 - 22:01 WIB

Tirta Pakuan Fokus Peningkatan Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas

1 October 2025 - 22:57 WIB

Trending on Kabar PDAM