Menu

Dark Mode
Layanan Pencuci Uang CryptoMixer Digerebek, Polisi Sita Bitcoin Rp 3 Triliun Bos ChatGPT Bidik Perusahaan Roket, Mau Tantang SpaceX Elon Musk? Anak Magang Dipaksa Serahkan Hadiah Nvidia RTX 5060, Akhirnya Pilih Resign Fakta Menarik ‘Kiamat Medsos’ Para Remaja Australia Titanoboa: Ular 13 Meter Penguasa Bumi Setelah Zaman Dinosaurus Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Universitas Esa Unggul Hadir di Kelurahan Duri Kepa

Kabar Lifestyle

Meta Tendang ChatGPT dan Copilot dari WhatsApp

badge-check


					ChatGPT, Copilot, dan Perplexity di WhatsApp.(Foto: KOMPAS.com/Bill Clinten) Perbesar

ChatGPT, Copilot, dan Perplexity di WhatsApp.(Foto: KOMPAS.com/Bill Clinten)

Pengguna WhatsApp selama ini bisa menggunakan sejumlah chatbot kecerdasan buatan (AI) di aplikasi percakapan. Beberapa di antaranya seperti ChatGPT, Copilot, Perplexity, hingga Meta AI.

Nah, mulai tahun depan, pengguna WhatsApp tak bisa lagi menggunakan chatbot AI pihak ketiga dan hanya bisa memakai chatbot AI buatan induk WhatsApp yaitu Meta AI saja.

Kebijakan ini, yang mulai berlaku pada 15 Januari 2026 mendatang, diterapkan karena Meta melarang perusahaan AI menggunakan sistem WhatsApp Business (Business API) sebagai tempat menjalankan chatbot AI bikinan sendiri.

Artinya, perusahaan yang punya chatbot AI, seperti OpenAI, Microsoft, Perplexity, dan kawan-kawan otomatis akan didepak dari WhatsApp dan tidak bisa digunakan lagi per tanggal 15 Januari 2026.

Perlu dicatat, aturan ini hanya menargetkan layanan yang menjadikan AI sebagai produk utama. Dengan kata lain, chatbot untuk kebutuhan layanan pelanggan dan dukungan teknis dari perusahaan lain masih diperbolehkan berjalan di WhatsApp.

Mengutip dari Kompas (28/11/2025), pengumuman soal pemberhentian layanan chatbot AI masing-masing perusahaan sudah bisa dilihat di website resmi mereka, seperti tampak pada gambar di atas.

OpenAI mengatakan, pengguna yang sering berdiskusi dengan ChatGPT di WhatsApp bisa menyimpan riwayat percakapan dengan cara menautkan akun WhatsApp mereka ke ChatGPT.

Selanjutnya, pengguna bisa melanjutkan pembicaraan lewat aplikasi ChatGPT di Android, iOS, atau versi web.

Sementara Microsoft tak menyebut apakah percakapan dengan Copilot di WhatsApp bisa disimpan atau diekspor seperti ChatGPT atau tidak.

Namun yang jelas, Microsoft hanya mengingatkan pengguna bahwa layanan chatbot AI Copilot masih bisa dipakai lewat aplikasi Copilot yang bisa diunduh di website resmi atau lewat platform lainnya yang tersedia.

Ada kemungkinan beberapa chatbot AI yang ada di WhatsApp, selain ChatGPT dan Copilot, juga memberikan informasi serupa terkait pemberhentian layanan di WhatsApp pada 15 Januari 2026.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Layanan Pencuci Uang CryptoMixer Digerebek, Polisi Sita Bitcoin Rp 3 Triliun

9 December 2025 - 07:46 WIB

Bos ChatGPT Bidik Perusahaan Roket, Mau Tantang SpaceX Elon Musk?

9 December 2025 - 07:41 WIB

Anak Magang Dipaksa Serahkan Hadiah Nvidia RTX 5060, Akhirnya Pilih Resign

9 December 2025 - 07:36 WIB

Fakta Menarik ‘Kiamat Medsos’ Para Remaja Australia

9 December 2025 - 07:19 WIB

Titanoboa: Ular 13 Meter Penguasa Bumi Setelah Zaman Dinosaurus

9 December 2025 - 07:11 WIB

Trending on Kabar Lifestyle