Warga Kota Bogor bakal kembali mendapatkan layanan biskita dengan nama baru, setelah sebelumnya terhenti beroperasi. Kepastian biskita beroperasi kembali pada Selasa 8 April 2025 mendatang, disampaikan langsung Wali Kota Bogor Dedie A Rachim usai melakukan peninjauan kesiapan operasional Biskita di Terminal Bubulak, Kota Bogor, Sabtu (5/4/2025).
“Setelah melalui proses yang cukup panjang, atas bantuan DPRD Kota Bogor serta pihak terkait lainnya, akhirnya kita bisa melakukan kontrak jasa untuk pelayanan Biskita Koridor I dan II Kota Bogor. Rencananya, Biskita akan kembali beroperasi mulai Selasa, 8 April 2025,” kata Dedie Rachim

Saat ini lanjut Dedie, dengan anggaran terbatas yang disiapkan belum bisa memenuhi operasional di empat koridor yang ada. Namun demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama pihak terkait tengah mengupayakan solusinya.
Sementara itu, untuk Koridor V dan VI, dijelaskan Dedie Rachim, masih dalam proses kajian karena bersifat non-subsidi, yang memerlukan waktu lebih lama. Untuk penetapan tarif, dibutuhkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota. Dinas Perhubungan bersama pihak terkait, khususnya para operator, bekerja sama dan berupaya mencarikan tarif yang paling masuk akal, memadai, dan terjangkau oleh masyarakat untuk operasional Biskita di Koridor V dan VI yang non-subsidi.
“Walaupun nanti 2 koridor lagi non-subsidi, tarifnya harus tetap terjangkau. Tinggal nanti bagaimana efisiensi operasional, efektivitas penyelenggaraan Biskita di lapangan, dan tentunya harus tetap dibantu oleh Pemkot Bogor. Untuk kelanjutannya, Pemkot Bogor telah mengajukan anggaran pada Perubahan APBD 2025 dan anggaran murni tahun 2026. Inilah wujud nyata uang rakyat kembali ke rakyat,” tutur Dedie Rachim. RLS