Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Bogoh Ka Bogor

Horee, Biskita Kembali Beroperasi

badge-check


					Wali-kota-dan-Bupati-Bogor Perbesar

Wali-kota-dan-Bupati-Bogor

Setelah sempat dihentikan sementara, kabar baik  kembali datang bagi warga Kota Bogor. Biskita Trans Pakuan siap mengaspal kembali di 4 koridor dalam waktu dekat. Sebelumnya, operasional Biskita Trans Pakuan mengalami jeda operasional lantaran adanya penyesuaian mekanisme pengadaan barang/jasa dari pelelangan umum menjadi pengadaan melalui e-catalog.

Kabar baik itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya usai bertemu dengan Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Budi Setiadi di sela rapat koordinasi di Vimala Hills, Kabupaten Bogor, Jumat (14/1/2022).

“Sedang dilakukan percepatan, akselerasi penyesuaian proses e-catalog. Saya tadi komunikasi dengan Plt Kepala BPTJ, dan Insya Allah kembali mengaspal paling lambat hari Senin (17/1/2022),” ungkap Bima Arya.

Dengan kembali mengaspalnya dalam waktu dekat ini, berarti lebih cepat dari estimasi sebelumnya. Jeda operasional ini juga akan dimanfaatkan Pemkot Bogor dan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor untuk melakukan persiapan, baik armada maupun shelter.

“Sekarang kita cek-cek lagi kesiapan armada, 1-2 hari ini. Untuk hari Senin siap kembali melayani warga Bogor,” kata Bima.

Bima menambahkan, warga bisa menikmati layanan Biskita Trans Pakuan masih secara gratis.. “Masih belum berbayar. Nanti tahapan tahapan untuk berbayarnya terus kami komunikasikan dengan BPTJ dan dewan,” pungkasnya.

Sebelumnya, BPTJ Kemenhub mengumumkan adanya jeda operasional pada layanan Biskita Trans Pakuan per 1 Januari 2022. Penghentian sementara operasional ini tidak hanya terjadi di Kota Bogor, tapi juga di lebih dari 30 daerah yang mengoperasikan layanan sejenis dari Kemenhub. 

Alasannya, lantaran adanya penyesuaian mekanisme pengadaan barang/jasa dari pelelangan umum menjadi pengadaan melalui e-catalog. Selain itu, BPTJ mengaku sedang mengusulkan kontrak tahun jamak kepada Kementerian Keuangan untuk memberikan iklim investasi yang lebih menarik bagi operator sekaligus memberikan jaminan layanan jangka panjang.

Penulis Pratama/rls

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

22 September 2025 - 10:32 WIB

Hadiri Pengukuhan DPC HA IPB, Dedie Rachim Bahas Akses Jalan Baru ke Kampus IPB

21 September 2025 - 09:48 WIB

Diganjar 1 Miliar, 3 Lurah di Kota Bogor Adu Gagasan di Anugerah Gapura Sri Baduga

17 September 2025 - 23:11 WIB

Proyek Rehabilitasi Stadion Pajajaran Disidak, Wali Kota Ingatkan Kontraktor

16 September 2025 - 10:31 WIB

Wujudkan Bogor Lancar, Jenal Mutaqin Belanja Masalah di Dishub

8 September 2025 - 23:07 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor