Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Politik

Ketua DPRD Kota Bogor Bocorkan 2 Kunci Kembangkan Home Stay

badge-check


					Ketua DPRD Kota Bogor Bocorkan 2 Kunci Kembangkan Home Stay Perbesar

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, menggelar acara Pelatihan Pengelolaan Homestay dalam rangka pemulihan ekonomi, Senin (25/10). Dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto berkesempatan menjadi narasumber dan memberikan materi terkait potensi pengelolaan homestay di Kota Bogor kepada puluhan calon pengusaha homestay Kota Bogor.

Menurut Atang ada dua kunci dalam mengembangkan homestay di Kota Bogor. Yaitu hospitality dan kolaborasi. “Hospitality sangatlah penting, karena kenyamanan, kebersihan, dan keramahan (hospitality, red) yang akan menjadi kunci apakah pengunjung akan datang lagi atau tidak. Ikhtiar ini perlu dilakukan untuk menangkap pasar wisatawan yang mulai beralih ke wisata keluarga dengan melirik homestay sebagai tempat tinggal,” ujar Atang.

Sedangkan untuk kolaborasi, peran Pemerintah menurut Atang sangatlah penting. Dimana ketersediaan air bersih, listrik, akses jalan, akses internet, dan transportasi akan membuat homestay bisa survive. Di sisi lain, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan perlu memperbanyak kalender kegiatan wisata.


Baca juga: Atang: Masjid Harus Jadi Pusat Kebangkitan Umat


“Kalender kegiatan tidak harus fokus pada kegiatan tourism. Kota Bogor dikenal sebagai kota pendidikan dan kota riset. Jadi, kalender tahunan bisa berupa kegiatan atraksi wisata, budaya, seminar atau simposium ilmiah, temu peneliti, lomba olahraga, dan berbagai kegiatan lainnya,” jelas Atang.

Selain program dari Pemerintah, Atang menjelaskan bahwa para pelaku usaha homestay harus selslu inovatif. Terdapat lima poin yang perlu diperhatikan oleh para pengelola homestay Kota Bogor. Yaitu, pertama adalah lokasi yang strategis, maka perlu dipetakan dan didukung oleh pemkot bogor. Kedua, penentuan konsep dan pangsa pasar. Ketiga, terjun ke dunia digital untuk memasarkan homestay. Keempat, fasilitas bagus dan kelima adalah penjaga homestay yang andal. “Lima hal tadi disempurnakan dengan kebersihan homestay”, pungkas Atang.

Penulis pratama/rls

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dorong Kemandirian Kader dan Usaha Mikro, PKS Kota Bogor Bagikan Gerobak Gratis

15 December 2025 - 17:56 WIB

SDN Cimanggu dan Kencana 1 Diresmikan, Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

15 December 2025 - 17:38 WIB

Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN

11 December 2025 - 08:34 WIB

Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ Bahas Renbis dan Target 2026

10 December 2025 - 08:39 WIB

Pastikan Kesejahteraan Guru Terpenuhi Melalui Perda DPRD Kota Bogor Terima Penghargaan

10 December 2025 - 08:29 WIB

Trending on Kabar Politik