Penyerahan wakaf 500 Al-qur’an dan santunan 400 anak yatim piatu serta bukber anak jalanan (anjal), yang dilaksanakan rutin komunitas peace and love sejak dibentuk sejak dua tahun lalu berjalan sukses, Jumat (1/6/2018).
Menurut Ketua Peace and Love Bogor, Tia Achmad, dalam acara Akbar Ramadhan Peace and Love Bogor 2018 merangkul komunitas musisi jalanan Kota Bogor untuk bisa berbagi dan menciptakan kreatifitas dengan menciptakan lagu religi di bulan suci Ramadhan.

“Ini adalah rangkaian, Senin (28/5) kemarin di sekretariat KPJ (Komunitas Penyanyi Jalanan) di Balaikota Bogor kami menggelar pembekalan Ramadhan dengan diisi tausiyah dan juga buka bersama. Acara ini sebagai wujud cinta dan kasih terhadap sesama dengan berbagi kebahagiaan.,” kata Tia yang didampingi Ketua Pengarah Eggi Oktia Sari dan Ketua Pelaksana Ikey.
Sementara itu Ketua pelaksana Ikey menambahkan, komunitas bakti sosial Peace and Love Bogor terbentuk 30 September 2016 dan saat ini dengan jumlah anggota aktif 80 orang.
“Pada awalnya group baksos ini adalah sebuah kelompok arisan wanita yang mempunyai latar belakang yang berbeda beda. Kami menjadi satu karena mempunyai visi dan misi yang sama yaitu sosial,” jelasnya.
Selain di Bogor, Peace and Love juga melebarkan sayapnya di kota kota besar di seluruh Indonesia. Seperti di Cirebon yang mendeklarasikan sebagai cabang pertama Peace and Love, kemudian Surabaya, Bandung, Semarang, Riau, Malang, Yogyakarta, Lombok, Bekasi, Kalimatan Timur dan NTT.
Acara diisi dengan tausyiah dari Ustad KH. Zaenal Abidin, pembacaan Qur’an oleh Siti Zahratul Jannah (salah satu anak yatim piatu duafa yang berumur 8 tahun), Saritilawah oleh Siti Noviyanti (salah satu anak yatim piatu duafa yang berumur 11 tahun) dan dongeng religi anak oleh Ka’Mal serta penampilan rubic mentalism dari Hary Dewanto dan Aditya Sakti.
reporterpratama