Menu

Dark Mode
Google Siapkan Aluminium OS, Sistem Operasi Laptop Hasil Peleburan ChromeOS dan Android Tiga Konten Kreator TIkTok Ini Buktikan Live Streaming Bisa Ubah Hidup Banyak Orang Crocs Rilis Sandal dengan Desain “Controller” Xbox, Harga Rp 1 Jutaan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5 Resmi, Chip “Non-Elite” untuk HP Flagship Murah Intel Pastikan Core Ultra Series 3 Panther Lake Segera Rilis Durasi Instagram Reels Kini Makin Lama, Maksimal 20 Menit

Kabar Bogor

Pengelolaan Pasar Induk Kemang Segera Diambil Alih

badge-check


					Pengelolaan Pasar Induk Kemang Segera Diambil Alih Perbesar

suhaeriPengelolaan Pasar Induk Kemang sejak selesai dibangun dan dioperasionalkan tahun 2001, dikelola oleh PT Galvindo. Setelah selesai dibangun enam tahun lalu, sesuai peerjanjian Pasar Induk Kemang harus diserahkan kepada Pemkot Bogor.

Selama ini, pendapatan Pasar Induk Kemang tidak jelas karena belum dikelola PD Pasar Pakuan Jaya. Padahal pasar dengan luas sekitar 3 hektar ini memiliki potensi pendapatan yang bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor.

Menurut Direktur Operasional PDPPJ, Suhaeri, aset Pasar Induk Kemang belum diserahkan pengelolaannya, padahal Pemkot Bogor sudah menyerahkan agar pengelolaan dilakukan oleh PD PPJ.

“Sesuai dengan SK Wali Kota bernomor : 591.45-14/2012, yang dikeluarkan tanggal 20 Desember 2012, penyerahan pengelolaan Pasar Induk Kemang ke PD Pasar Pakuan Jaya. Sejak 2001 dibangun dan 2007 diserahkan kepada Pemkot Bogor, sampai saat ini memang belum dikelola oleh PDPPJ. Ada kendala kendala di lapangan, sehingga PDPPJ belum mampu mengelolanya,” kata Suhaeri.

Untuk itu, lanjut Suhaeri, PDPPJ akan segera mengelola Pasar Induk Kemang tersebut. Dan diawali dengan membentuk tim pengambilalihan pengelolaan yang selama ini dikelola oleh PT Galvindo.

“Kami akan melakukan pengelolaan secara menyeluruh, karena apabila didiamkan terus, maka akan semakin hilang pendapatan di sana. Nanti juga kita akan komunikasikan dengan stake holder setempat, termasuk melibatkan jajaran terkait,” jelasnya.

Suhaeri menambahkan, PT Galvindo beralasan belum menyerahkan pengelolan karena masih ada kios yang belum terjual.

“Kalau nunggu laku, kapan diserahkannya. Dengan melihat situasi kondisi itulah, PDPPJ akan segera melakukan pengambil alihan. Tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak menyerahkan pengelolaannya,” tegasnya.

reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ajak Wartawan Menabung untuk Masa Depan, Anggota PWI Kota Bogor Jadi Nasabah Bank Kota Bogor

26 November 2025 - 08:59 WIB

Percepat Penurunan Stunting,Pemkot Bogor Rapat Koordinasi TPPS III dan Launching Bogor Besti

25 November 2025 - 10:45 WIB

Apresiasi GATI Tingkat Jabar 2025, Kota Bogor Raih 3 Penghargaan Terbaik

24 November 2025 - 10:26 WIB

Tinjau Takesi, Wamen LH Apresiasi Pengolahan Sampah di Kota Bogor

23 November 2025 - 16:37 WIB

Percepat Penanggulangan TBC, Pemkot Susun RAD 2025–2029

18 November 2025 - 20:57 WIB

Trending on Kabar Bogor