Pantauan kabaronline, area kantor Imigrasi kelas 1 Bogor ini memang sudah tidak layak dari sisi kantor dan area parkir. Sejumlah kendaraan roda empat harus parkir hingga ke lapangan Heulang yang berada di belakang kantor imigrasi, bahkan ada pula kendaraan roda empat parkir di dekat kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang jaraknya cukup jauh.
Bukan itu saja, ruangan tunggu yang sudah diperluas sampai di halaman kantor Imigrasi pun belum mampu menampung jumlah pemohon paspor tiap harinya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor, Herman Lukman, mengaku pihaknya dalam sehari melayani pembuatan paspor sekitar 150 sampai 200 berkas. Dengan kondisi bangunan yang ada, pihaknya terus memberikan pelayan prima dan terbaik bagi masyarakat.
“Kita maksimalkan kinerja memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan kondisi bangunan kantor seperti saat ini,” kata Herman.
Terkait banyaknya pemohon yang mengeluhkan kondisi bangunan yang sudah tidak layak, Herman mengaku, pihaknya sangat memahami dan telah mengusulkan rencana perpindahan kantor Imigrasi ke tempat yang lebih layak, lebih luas ke kantor pusat.”Insyallah ke depan Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor akan memiliki gedung baru untuk meningkatkan sektor pelayanan paspor bagi masyarakat. Rencananya tak jauh dari GOR Pajajaran, areanya lebih luas dan Insya Allah Bangunannya 4 lantai plus area parkir yang luas. Bukan itu saja, kami pun rencananya akan membuat layanan paspor drivetru,” pungkas Herman.
#Aldho Herman