Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengingatkan kembali kader partai berlambang kabah tersebut, agar fatsun pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP yang telah resmi mengusung pasangan calon di Pilkada Kota Bogor yaitu Dokter Rayendra sebagai calon Walikota dan Eka Maulana sebagai calon Wakil Walikota. Halntersebut ditegaskan ZM (sapaan akrab Zaenul Mutaqin) saat acara konsolidasi kader se-kota bogor di gedung serbaguna Galaxy, Minggu, (8/9/2024).
“Keputusan DPP sudah jelas, PPP mengusung siapa pada Pilkada Kota Bogor saat ini dan sudah tersampaikan kepada seluruh kader baik struktural maupun non struktur, maka kita wajib mengamankannya serta memenangkan kontestasi ini,” tegas ZM di depan ratusan kader.

Seluruh kader lanjut ZM, harus berada dalam satu barisan perjuangan dalam rangka memenangkan pilkada kota bogor yang diikuti oleh lima pasangan calon.
“Tak terkecuali, seluruh kader harus berjuang dalam satu barisan, tidak boleh ada yang main-main dengan mendukung pasangan calon yang lain selain padangan Rayendra dan Eka Maulana. Semua ada akibat dan konsekuensinya bila ada kader, apalagi pengurus yang tidak taat,” tegasnya.
Hadir dalam konsolidasi kader tersebut, Sekretaris Wilayah PPP Jawa Barat, Majelis Syariah PPP, anggota dewan terpilih dari PPP serta kader struktural dari mulai tingkat kota hingga tingkat kelurahan (ranting).
Sekretaris DPW PPP Jawa Barat, Zaini Sofari mengatakan, baha semangat untuk memenangkan pilkada ini tak lepas dari kekompakan dan soliditas kader PPP Kota Bogor.
“Saya berpesan kepada seluruh kader PPP Kota Bogor untuk segera turun ke masyarakat, lakukan sosialisasi dengan cara canvasing, door to door dan cara lain yang efektif.” terangnya.
Sementara itu calon Walikota Bogor Dokter Rayendra dalam sambutannya mengatakan bahwa komitmen dia dan calon wakilnya Eka Maulana sudah jelas, mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor harus dimulai dari bagaimana yang pertama membuat masyarakat Kota Bogor sehat dan kuat, sehingga bisa berdaya dan bekerja. Pratama