Tingkatkan Kualitas, Tirta Pakuan Targetkan Gedung Training Center Agustus Tuntas

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) karyawannya. Sebagai bentuk keseriusannya dalam peningkatan SDM, Tirta Pakuan menargetkan pembangunan gedung Training Center Tirta Pakuan yang berada di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur tunas dan bisa diresmikan pada bulan Agustus mendatang.
Menurut Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor H Rivelino Rizky, meski bangunan belum tuntas, namun untuk program pelatihannya sudah dibuka oleh Perumda Tirta Pakuan, bahkan terbaru ada pelatihan pengamanan bahan kimia bersama Pusdik Zeni TNI AD.
“Ya, untuk Training Center insya allah mudah-mudahan dipertengahan atau akhir Agustus 2024 ini gedungnya selesai. Tapi tentunya dengan semangat kami memberikan pelatihan baik kepada karyawan dan tukang ledeng SeJawa barat bahkan seluruh Indonesia,” kata Rivelino.
Rivelino menambahkan, pihaknya sudah memulai dengan tambahan sub departemen baru, yaitu sub departemen pendidikan dan pelatihan. Bahkan tanggal 17 April 2024 lalu sudah mengadakan pelatihan pertama yang diikuti oleh beberapa peserta di Perumda Tirta Pakuan dan beberapa dari karyawan PDAM SeJawa Barat.
“Tentunya ini wujud komitmen kami ingin memberikan pelayanan ataupun kegiatan di training center,” tuturnya.
Rivelino menjelaskan, untuk pengajar pastinya Tirta Pakuan bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), kemudian terkait dengan kegiatan pelatihan teknis selain dari internal pengajarnya bekerja sama juga dengan beberapa vendor pemasangan pipa.
“Yang ahli dari vendor juga kami datangkan, seperti dari rucika, perpompaan dan display terkait dengan scada. Kami juga kerjasama dengan vendor aksesoris untuk valve. Artinya dari vendor-vendor tersebut yang akan menyampaikan pelatihan. Dan dari kami yang sudah mendapatkan sertifikasi juga untuk memberikan pelatihan atau training baik di Tirta Pakuan Kota Bogor maupun SeIndonesia,” jelasnya.
Rivelino membeberkan, untuk pelatihannya targetnya tergantung dengan materi paket. Semisal dua hari melakukan training center, kemudian satu hari praktek ke lapangan kunjungan ke lokasi sumber air Tirta Pakuan.
“Kemudian materi pelatihan diantaranya soal pengolahan air, maintenance, proses pemasangan pipa seperti apa dan lain sebagainya. Jadi Training Center ini, ada di kelas dan ada prakteknya juga. Bahkan, setengah hari terakhir untuk refreshing ke tempat wisata di Kota Bogor kami sediakan waktunya,” beber Rivelino.
Bahkan terbaru, ada pelatihan teknik pengamanan bahan-bahan kimia dari Pusat Zeni TNI AD. Mereka membawa siswa 22 orang dalam rangka pelatihan terutama pengamanan teknik bahaya kimia.
“Menurut mereka, para siswa dari TNI AD itu ke Tirta Pakuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengamanan bahan kimia yang dilakukan oleh Tirta Pakuan. Sehingga bisa diaplikasikan di kesatuan masing-masing nanti saat kembali,” pungkasnya.
pratama/*