Menu

Dark Mode
Duta Muda BPJS Nasional Dikukuhkan, Agent of Change JKN Jadi Figur Inspiratif Komdigi Ungkap Cloudflare Lindungi Ribuan Situs Judi Online Bos Google Peringatkan Bahaya Ledakan Gelembung AI Konten Negatif Tak Turun? WhatsApp, Telegram, Discord Bisa Diblokir Zuckerberg Gagalkan Upaya Paksa Jual Instagram & WhatsApp Komdigi Ikuti Jejak Australia Batasi Medsos untuk Anak, Tapi…

Kabar Bogor

Tak Layak Pakai, JPO Paledang Kota Bogor Ditutup

badge-check


					Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI menilai JPO Paledang tak layak digunakan. (Foto: Kominfo Kota Bogor) Perbesar

Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI menilai JPO Paledang tak layak digunakan. (Foto: Kominfo Kota Bogor)

Dinilai sudah tak layak digunakan, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang resmi ditutup mulai Rabu (20/8/ 2025). Keputusan ini dikeluarkan setelah hasil penelitian kelayakan konstruksi oleh Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI dengan Nomor: BM 0503-DO/689 menyatakan bahwa JPO tak layak digunakan, Selasa (19/8/2025).

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun akan segera melakukan proses pembongkaran demi menjaga keselamatan masyarakat.

“Kami memahami JPO Paledang cukup vital bagi aktivitas masyarakat, namun hasil penelitian resmi menyatakan kondisinya sudah sangat berbahaya. Untuk itu, Pemkot Bogor bersama pihak terkait akan segera melaksanakan pembongkaran,” kata Dedie.

Lebij lanjut Dedie menekankan, bahwa keselamatan warga tidak boleh dikompromikan. Pemkot Bogor pun akan berkoordinasi dengan Kementerian PU serta pihak dinas terkait untuk mengkaji alternatif solusi bagi kebutuhan fasilitas penyeberangan di kawasan tersebut.

Berdasarkan kajian yang dilakukan Ditjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum, anak tangga JPO Paledang memiliki gradien yang sangat curam (diatas 30°). Sehingga tidak ramah dan kurang diminati, khususnya bagi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, mengatakan, penutupan JPO akan dilakukan dengan memasang pembatas dan spanduk pemberitahuan. Dan untuk akses pejalan kaki akan dilakukan masa uji coba melalui jalur perlintasan tidak sebidang.

“Malam ini, pagar di bawah JPO, di tengah dua jalur itu akan dibuka, akan dibuat median jalan pembatas. Nantinya pejalan kaki yang akan menyebrang jalan akan dipandu oleh petugas,” katanya. Rheynaldhi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Percepat Penanggulangan TBC, Pemkot Susun RAD 2025–2029

18 November 2025 - 20:57 WIB

Milad Pertama Kemenimipas, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor Gelar Bakti Sosial

13 November 2025 - 19:42 WIB

Jazz Hujan Diluncurkan, Kota Bogor Bisa Jadi Kota Musik Jazz Internasional

11 November 2025 - 20:24 WIB

Hari Pahlawan Nasional, Dedie Rachim Ajak Masyarakat Teladani Jasa Pahlawan Bangsa

11 November 2025 - 07:25 WIB

Dikomandoi Muhammad Al Farissy, Pengurus HIPMI Siap Berkiprah

8 November 2025 - 10:27 WIB

Trending on Kabar Bogor