Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Bogoh Ka Bogor

Stok Beras Kota Bogor Aman

badge-check


					Wali Kota Bogor Dedie A Rachim didampingi Kepala Bulog Cabang Bogor Ilhamsyah meninjau ketersedian beras di gudang Bulog Dramaga.                    Foto Kominfo Kota Bogor Perbesar

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim didampingi Kepala Bulog Cabang Bogor Ilhamsyah meninjau ketersedian beras di gudang Bulog Dramaga. Foto Kominfo Kota Bogor

Di tengah beredarnya beras oplosan yang sempat heboh di beberapa daerah di Indonesia, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Kota Bogor dan tim pengendali inflasi Kota Bogor langsung bergegas melakukan sidak ke pasar dan mendatangi Komplek Pergudangan Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (28/7/2025).

Menurut Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, selain memastikan bahwa di Kota Bogor tidak ditemukan beras oplosan, Pemkot Bogor pun memastikan pasokan beras untuk Kota Bogor aman.

“Hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin memastikan kesediaan stok pangan terutama untuk bantuan pangan masyarakat Kota Bogor, ada sekitar 800 ton (beras). Beras sudah mulai disalurkan, dan selesai di pertengahan Agustus,” kata Dedie Rachim didampingi Kepala Bulog Cabang Bogor, Ilhamsyah, kepada wartawan di gudang Bulog Dramaga.

Dari hasil kunjungan ini, pihak Bulog menyampaikan bahwa ketersediaan beras untuk Kota Bogor aman hingga enam bulan ke depan.

Sementara, saat ini Pemkot Bogor juga sudah menyiapkan beras premium sebagai cadangan pangan Kota Bogor yang akan digunakan dalam menstabilkan harga ketika ada lonjakan. Pemkot pun masyarakat bisa dipastikan mengkonsumsi beras terjangkau dengan kualitas yang layak dan memenuhi standar.

Dalam kesempatan ini, Pemkot Bogor juga meminta kepada Bulog untuk bisa mendukung keberadaan Koperasi Merah Putih yang baru saja didirikan.

“Jadi (Koperasi Merah Putih yang bergerak dibidang) sembako dikerjasamakan, sehingga meskipun disuplai dari wilayah Kabupaten Bogor, paling tidak menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi juga, ya apalagi tadi yang bisa dijual melalui koperasi beras SPHP, nah ini kelihatannya ke depan akan dimatangkan,” katanya.

Dalam kunjungan ini, Bulog juga menawarkan untuk bekerja sama dengan Pemkot Bogor menggelar pangan murah yang tujuannya untuk menjaga stabilitas harga pangan.

“Upaya menjaga stabilitas harga, memastikan pasokan dan biasanya juga ada pasar murah di setiap kelurahan ini dikerja samakan dengan Bulog,” ujarnya. Saefulloh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

Dedie dan Jenal Tekankan Semangat Juang Pemuda di Sektor Pertanian

29 October 2025 - 11:39 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Trending on Headline