Sampah Jadi Prioritas Pemkot, Bima Sebar Mosam
Pemerintah Kota Bogor membagikan 68 motor sampah (mosam)ke seluruh kelurahan yang ada di Kota Bogor, Rabu (6/1/2016). Pembagian mosam ini merupakan salah satu upaya pelayanan pengangkutan sampah yang bisa menjangkau wilayah terpencil di setiap kelurahan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di sela-sela pembagian mosam di Balai Kota Bogor mengatakan selama ini masih banyak keluhan warga soal pelayanan pengangkutan sampah yang belum merata, terutama di wilayah pelosok kelurahan. “Tahun ini, masalah sampah juga jadi prioritas penanganan kita sekaligus kita tetapkan sebagai tahun bebersih,” ucap Bima.
Menurut dia, pengangkutan sampah di wilayah tidak bisa hanya mengandalkan truk sampah karena truk-truk tersebut tidak bisa menjangkau gang-gang kecil yang ada di wilayah. Mosam diharapkan bisa meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah hingga ke pelosok dan gang-gang kecil. “Mosam ini bukan untuk mengangkut sampah dari TPS ke Galuga, tapi daria masyarakat ke TPS,” tambah Bima.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamana Kota Bogor Irwan Riyanto mengatakan pengadaan mosam merupakan program Pemkot Bogor dalam APBD tahun 2015 lalu. “Nilainya, satua mosam Rp 30 juta. Seluruhnya ada 68 mosam. Kalikan saja,” tutur Irwan.
Selain itu, Pemkot Bogor juga menerima bantuan 10 mosam dari pemerintah pusat dan 5 mosam dari Pemerintah Provinsi Jabar. Meski tidak bisa mengangkut seluruh sampah yang dihasilkan, diharapkan mosam bisa mengurangi penumpukan sampah di perumahan/permukiman. “Tinggal diatur bagaimana bisa mencapai gang-gang kecil. Selain itu juga kita kedepankan pengolahan sampah,” ujarnya. (Deni)