Di kalangan dunia fashion, fashionista
“Maafin kesalahan Kak Barli ya. Jujur kaget banget sih, karena memang terakhir ketemu enggak ada tanda-tanda sakit sama sekali, Enggak pernah cerita sakit. Terakhir bertemu 14 Juli 2020,” kata Dian sambil menangis kepada JawaPos.com, Kamis (27/8).

Saat pertemuan itu, Dian dan suaminya memang sengaja bertemu Barli dalam undangan makan-makan menjelang kepindahan sahabatannya tersebut ke Bali. Meski saat itu sedang hamil 8 bulan dan di tengah pandemi, sebagai sahabat Dian pun menyempatkan diri untuk hadir.
Baca juga:Chef Marinka Siap Dinikahi Bule
“Enggak tahu di malam itu feeling saja datang saja deh, Enggak enak enggak datang, Cuma sebentar ngobrol pamit,” ungkap Dian.
Dalam pertemuannya terakhir tersebut, diakui Dian, Barli memang memberikan pesan. Barli berpesan agar Dian selalu menjaga dirinya.
“Kak Barli bilang agar saya jaga diri, kita harus terusin bisnis selama-lamanya, Dia janji juga mau pulang dari Bali jika saya nantinya lahiran. Enggak ada feeling sama sekali saat itu,” ungkapnya.
Dua minggu setelah sampai di Bali, Dian memang mendengar kabar Barli masuk rumah sakit. Saat itu sekitar awal Agustus.
“Masuk RS katanya sakit. Saya enggak nanya lebih lanjut karena fokus kehamilan. Tahu-tahu tadi siang dikabarkan kabar duka jantung dan napas kak Barli sudah berhenti. Sakitnya pun belum tahu kenapa, tapi memang sebelum kabar ini saya biasanya langsung kontak dia, tapi kok memang enggak bisa dihubungi. Jadi benar-benar enggak menyangka banget,” tuturnya.
Sumber : jawapos.com
Foto : jawapos.com