Menu

Dark Mode
KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan Tunjukkan Kualitas, Unit Kerja Kementan Raih Akreditasi Dedie Rachim Resmikan Jalan Penghubung Dua Kelurahan Pengawas Koperasi Merah Putih Diberi Pelatihan

Feature

Pemkot Bogor Konsisten Tekan Inflasi

badge-check


					Wali Kota Bogor Dedie Rachim cek ketersedian beras. (foto: Kominfo Kota Bogor) Perbesar

Wali Kota Bogor Dedie Rachim cek ketersedian beras. (foto: Kominfo Kota Bogor)

Warga Kota Bogor bisa sedikit bernafas lega di tengah tren kenaikan harga sepanjang tahun ini. Upaya masif Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengendalikan harga kebutuhan pokok melalui berbagai intervensi pasar mulai menunjukkan dampak nyata.

==============

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan langkah pengawasan ketat terhadap mutu beras di pasar-pasar daerah sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok. Langkah ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara virtual, Senin (20/10/2025) lalu.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bogor, Dewi Kurniasari mengatakan, kebijakan tersebut berangkat dari instruksi Menteri Pertanian dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Pemerintah pusat meminta seluruh daerah memastikan kualitas beras sesuai label kemasan untuk menjaga stabilitas harga di pasar.

“Dalam dua minggu ke depan akan diterbitkan surat edaran kepada seluruh pedagang, pengecer, dan distributor beras agar menjaga mutu beras sesuai dengan label dalam kemasan. Jika tidak memenuhi ketentuan, akan ada surat teguran, dan bila masih melanggar, izin usahanya bisa dicabut,” ujar Dewi.

Menurut Dewi, kebijakan pengawasan mutu beras ini akan ditindaklanjuti oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUKM Dagin), serta Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Ketiganya akan berkoordinasi untuk memantau peredaran beras dan memastikan tidak ada praktik curang di lapangan.

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi stabilisasi harga pangan. Pengawasan mutu juga penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan mencegah gejolak harga akibat penurunan kualitas produk,” jelasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Bogor mengalami inflasi pada September 2025 sebesar 0,20 persen secara bulanan (month-to-month) dan 2,73 persen secara tahunan (year-on-year). Kenaikan harga daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi tertinggi dengan andil 0,13 persen, diikuti emas perhiasan (0,08 persen) dan biaya akademi atau perguruan tinggi (0,06 persen).

Sementara itu, beberapa komoditas seperti bawang merah, tomat, dan air kemasan justru mengalami penurunan harga yang menahan laju inflasi.

Dewi menyebutkan, pemerintah daerah akan terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga keseimbangan pasokan dan keterjangkauan harga di pasar.

“Kami berkomitmen memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan agar tidak menekan daya beli masyarakat,” katanya.

Selain pengawasan beras, Pemkot juga akan melanjutkan program operasi pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah terbukti efektif menekan inflasi pada bulan sebelumnya.

“Upaya ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tapi juga menjadi bagian dari strategi jangka menengah agar harga kebutuhan pokok di Kota Bogor tetap stabil hingga akhir tahun,” katanya.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Peran Strategis Sekolah Dalam Pengendalian Jumlah Penduduk dan Menyiapkan Generasi Berkualitas

22 October 2025 - 21:52 WIB

Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak

7 October 2025 - 08:11 WIB

Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia

21 September 2025 - 21:36 WIB

Melihat Seberapa Besar Kepedulian Pemkot Bogor pada Warganya

4 September 2025 - 22:00 WIB

Luncurkan Inovasi Loker Beres: Disdukcapil Dekatkan Layanan Adminduk ke Warga

28 August 2025 - 13:37 WIB

Trending on Feature