Menu

Dark Mode
Riset OpenAI Ungkap Penyebab Chatbot Sering Halusinasi Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi

Bogoh Ka Bogor

Peletakan Batu Pertama Gedung UPTD PSC Gesit 119, Ini Pesan Dedie Rachim

badge-check


					Peletakan Batu Pertama Gedung UPTD PSC Gesit 119, Ini Pesan Dedie Rachim Perbesar

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, melakukan peletakan batu pertama Gedung UPTD Public Safety Center Gerakan Emergensi Terpadu (PSC GESIT) 119 Kota Bogor di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo, Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (15/4/2025).

UPTD PSC GESIT 119 Kota Bogor, jelas Dedie Rachim, merupakan salah satu layanan utama, khususnya dalam layanan medis dan kedaruratan.

Selain memberikan kemudahan akses layanan bagi masyarakat, UPTD PSC GESIT 119 Kota Bogor adalah program prioritas Wali Kota Bogor dan wakilnya dalam misi Bogor Sehat, sebagai bentuk quick response dalam penanganan pasien, kegawatdaruratan, bencana, dan sistem layanan rujukan yang terpusat serta terintegrasi ke seluruh rumah sakit, baik di dalam maupun di luar Kota Bogor.

“Tahun 2020 sudah berjalan, dan di tahun 2025 kita wujudkan gedung yang memang lebih representatif. Ini bentuk dari keinginan kita melayani masyarakat,” tutur Dedie Rachim.

Ia menambahkan, bahwa akses UPTD PSC GESIT 119 Kota Bogor bisa digunakan untuk melaporkan apa pun, baik medis, kecelakaan, bencana, tawuran, maupun pencarian rumah sakit yang nantinya bisa didistribusikan kepada pihak penanggung jawab.

Pembangunan direncanakan berlangsung selama 180 hari dan selesai pada akhir Oktober, serta akan diresmikan pada November 2025. Anggaran yang digunakan sebesar Rp6,4 miliar berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Selain mengapresiasi pembangunan tersebut, Dedie Rachim berharap pembangunan fisik gedung juga harus diimbangi dengan kesiapan para anggotanya, rumah sakit, dan pihak terkait lainnya. Hal ini, ditegaskan merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Ke depan, UPTD PSC GESIT 119 Kota Bogor diharapkan dapat terkoneksi dengan Command Center dan Call Center Kota Bogor, yang dokumen perencanaannya tengah berproses dan ditargetkan mulai beroperasi tahun depan.

Keterlibatan dan partisipasi masyarakat maupun pihak yang kompeten, ditekankan Dedie Rachim, sangat diharapkan sebagai wujud kolaborasi dalam membantu layanan darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, dalam laporannya menyebutkan bahwa UPTD PSC GESIT 119 Kota Bogor merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan dan keselamatan terpadu.

Layanan ini merupakan sistem penanggulangan pasien kegawatdaruratan yang mencakup pelayanan di dalam rumah sakit maupun antar rumah sakit, berpedoman pada prinsip pelayanan responsif dengan mengedepankan life saving.

“Peran serta masyarakat tentu dilibatkan, termasuk tenaga kesehatan, petugas medis layanan ambulans, sistem hingga jaringan telekomunikasi,” tutur Retno.

Turut hadir mendampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Rudy Mashudi dan beberapa perwakilan perangkat daerah. KMF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hadiri Pengukuhan DPC HA IPB, Dedie Rachim Bahas Akses Jalan Baru ke Kampus IPB

21 September 2025 - 09:48 WIB

Diganjar 1 Miliar, 3 Lurah di Kota Bogor Adu Gagasan di Anugerah Gapura Sri Baduga

17 September 2025 - 23:11 WIB

Proyek Rehabilitasi Stadion Pajajaran Disidak, Wali Kota Ingatkan Kontraktor

16 September 2025 - 10:31 WIB

Wujudkan Bogor Lancar, Jenal Mutaqin Belanja Masalah di Dishub

8 September 2025 - 23:07 WIB

Bogor Cinta Damai Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh

4 September 2025 - 20:49 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor