Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Bogor

Paska Atap Roboh, Siswa Smk Grafika Mardi Yuana Diliburkan

badge-check


					Paska Atap Roboh,  Siswa Smk Grafika Mardi Yuana Diliburkan Perbesar

Kegiatan belajar mengajar di SMA dan SMK Grafika Mardi Yuana, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan diliburkan setelah atap SMK Grafika Mardi Yuanamardiyuana3 terbang tertiup angin puting beliung, Rabu (30/3/2016). Sampai saat ini masih ada seorang siswa dari total 8 korban luka yang masih dirawat intensif di sebuah rumah sakit swasta di Kota Bogor.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Mario Marcelius mengatakan saat kejadian sejumlah kelas sedang ada kegiatan belajar mengajar sehingga 5 siswa, seorang guru dan 2 petugas kantin terluka saat kejadian. “Awalnya saat hujan lebat disertai angin, plafon turun. Sempat ditahan oleh guru dan meminta seluruh siswa untuk keluar dari kelas. Namun, karena kejadian cukup cepat, atap itu terangkat kembali dan terbang menimpa gedung SMP dan SMA yang masih satu kompleks dengan SMK,” kata Mario.

Untuk sementara, lanjut Mario, kegiatan belajar mengajar diliburkan hingga Jumat. Namun, waktu libur pun bisa situasioal karena kela XII harus bersiap menghadapi ujian nasional pekan depan. Menurut Mario, akibat kejadian ini ruang kelas XII rusak semua. Oleh karena itu, untuk kepentingan UN nanti, rencananya sekolah akan meminjam ruangan milik SMP dan SD Mardi Yuana yang kosong.mardiyuana4

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan Pemkot Bogor belum mencabut status siaga bencana di wilayah Kota Bogor. Sebab, Kota Bogor masuk salah satu wilayah dengan potensi bencana tinggi mulai dari banjir, longsor, kebakaran, dan angin puting beliung. Oleh karena itu, dia meminta agar dinas pendidikan segera mengevaluasi sekolah dengan bangunan tinggi.

“Sebab, bangunan yang kokoh juga tidak menjamin bebas bencana. Makanya harus dievaluasi keamanannya, terutama bangunan tinggi. Seberapa aman dari tiupan angin kencang,” ucap Bima. #Deni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Gara-gara Parfum Meledak, Gudang Kosmetik di Bogor Terbakar

15 December 2025 - 05:43 WIB

Trending on Kabar Bogor