Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Bogor

Paska Atap Roboh, Siswa Smk Grafika Mardi Yuana Diliburkan

badge-check


					Paska Atap Roboh,  Siswa Smk Grafika Mardi Yuana Diliburkan Perbesar

Kegiatan belajar mengajar di SMA dan SMK Grafika Mardi Yuana, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan diliburkan setelah atap SMK Grafika Mardi Yuanamardiyuana3 terbang tertiup angin puting beliung, Rabu (30/3/2016). Sampai saat ini masih ada seorang siswa dari total 8 korban luka yang masih dirawat intensif di sebuah rumah sakit swasta di Kota Bogor.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Mario Marcelius mengatakan saat kejadian sejumlah kelas sedang ada kegiatan belajar mengajar sehingga 5 siswa, seorang guru dan 2 petugas kantin terluka saat kejadian. “Awalnya saat hujan lebat disertai angin, plafon turun. Sempat ditahan oleh guru dan meminta seluruh siswa untuk keluar dari kelas. Namun, karena kejadian cukup cepat, atap itu terangkat kembali dan terbang menimpa gedung SMP dan SMA yang masih satu kompleks dengan SMK,” kata Mario.

Untuk sementara, lanjut Mario, kegiatan belajar mengajar diliburkan hingga Jumat. Namun, waktu libur pun bisa situasioal karena kela XII harus bersiap menghadapi ujian nasional pekan depan. Menurut Mario, akibat kejadian ini ruang kelas XII rusak semua. Oleh karena itu, untuk kepentingan UN nanti, rencananya sekolah akan meminjam ruangan milik SMP dan SD Mardi Yuana yang kosong.mardiyuana4

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan Pemkot Bogor belum mencabut status siaga bencana di wilayah Kota Bogor. Sebab, Kota Bogor masuk salah satu wilayah dengan potensi bencana tinggi mulai dari banjir, longsor, kebakaran, dan angin puting beliung. Oleh karena itu, dia meminta agar dinas pendidikan segera mengevaluasi sekolah dengan bangunan tinggi.

“Sebab, bangunan yang kokoh juga tidak menjamin bebas bencana. Makanya harus dievaluasi keamanannya, terutama bangunan tinggi. Seberapa aman dari tiupan angin kencang,” ucap Bima. #Deni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor