Menu

Dark Mode
Jeff Bezos Prediksi Jutaan Orang Akan Hidup di Luar Angkasa Pertunjukan Drone di China Berubah Jadi Hujan “Meteor” OpenAI “Buka Pintu” untuk Aplikasi Lain, Bisa Bikin Playlist Spotify Langsung di ChatGPT Elon Musk Cari “Gamer Sejati”, Siap Bayar Rp 3 Miliar Setahun Inikah Kandidat Kuat CEO Apple Pengganti Tim Cook? Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak

Kabar Lifestyle

OpenAI “Buka Pintu” untuk Aplikasi Lain, Bisa Bikin Playlist Spotify Langsung di ChatGPT

badge-check


					Ilustrasi OpenAI, pengembang ChatGPT.(Foto: businessoutreach.in) Perbesar

Ilustrasi OpenAI, pengembang ChatGPT.(Foto: businessoutreach.in)

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI resmi mengumumkan pengguna ChatGPT bisa mengakses sejumlah aplikasi interaktif langsung di dalam ruang percakapan (chat). 

Lewat pembaruan ini, pengguna bisa secara otomatis mengakses berbagai aplikasi tanpa harus keluar meninggalkan jendela percakapan. 

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, dalam konferensi pengembang tahunannya, DevDay 2025, Senin (6/10/2025).

Altman mengatakan, dengan adanya aplikasi di dalam ChatGPT, diharapkan bisa membuka generasi baru aplikasi yang lebih interaktif, adaptif, dan personal. 

“[Aplikasi di dalam ChatGPT] akan memungkinkan generasi baru aplikasi yang interaktif, adaptif, dan personal, yang dapat Anda gunakan untuk mengobrol,” kata Altman, dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (7/10/2025).

Aplikasi langsung di dalam percakapan

OpenAI menjelaskan bahwa aplikasi akan muncul secara otomatis ketika ChatGPT menilai si pengguna tampak sedang membutuhkan bantuan tertentu.  

Dalam posting blog resmi, perusahaan juga menampilkan beberapa demo penggunaan aplikasi di dalam ChatGPT.  

Seperti pada gambar di atas, pengguna meminta Expedia (aplikasi/biro perjalanan online) untuk membagikan informasi seputar penerbangan ke Chicago. Dalam demonya, ChatGPT bisa langsung menampilkan data-data yang dibutuhkan.

Pada demo lainnya, pengguna bisa meminta aplikasi Spotify untuk membuat playlist lagu terbaru dari musisi favorit yang belum pernah diputar. 

Kemudian, ChatGPT secara otomatis menampilkan aplikasi Spotify beserta daftar lagu yang diminta pengguna. 

Beberapa contoh lain, ketika pengguna sedang membahas soal rencana membeli rumah baru dengan ChatGPT, maka chatbot tersebut bisa secara langsung menyarankan aplikasi properti terkait seperti Zillow, di dalam obrolan.

Selain lewat saran otomatis, pengguna juga bisa mengetik langsung nama aplikasi yang dibutuhkan dengan mengetiknya di kolom teks ruang percakapan.

Pengguna juga bisa meminta aplikasi Canva untuk mengedit desain proyek tertentu. Atau bagi pengguna yang mengikuti kursus di Coursera, bisa menyuruh ChatGPT untuk menjelaskan topik yang kurang dipahami. 

OpenAI mengeklaim, sistem aplikasi yang bisa berjalan di dalam ChatGPT membuat interaksi antara pengguna dengan chatbot AI menjadi lebih interaktif dan terasa lebih alami.

Pasalnya, pengguna bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu berpindah platform atau membuka aplikasi lain. 

Perusahaan juga menjelaskan bahwa setiap aplikasi memiliki antarmuka (user interface) khusus yang bisa digunakan langsung di dalam percakapan.  

Kerja sama dengan banyak aplikasi

Saat ini, OpenAI telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra aplikasi, seperti Booking.com, Canva, Coursera, Figma, Expedia, Spotify, dan Zillow.  

Fitur aplikasi yang bisa berjalan di dalam ChatGPT juga sudah bisa digunakan oleh semua pengguna untuk paket Free, Go, Plus, dan Pro, di luar wilayah Uni Eropa,

OpenAI mengatakan, ke depan, perusahaan akan menyediakan fitur ini untuk pengguna di Uni Eropa, serta menambahkan lebih banyak mitra aplikasi hingga akhir tahun 2025. 

Dengan begitu, kemampuan ChatGPT dalam mengintegrasikan semua layanan di perangkat mobile bisa terus berkembang seiring dengan kebutuhan si pengguna.

Dibuka untuk developer 

Selain untuk pengguna, OpenAI juga membuka kesempatan bagi para pengembang (developer) untuk membangun dan menguji aplikasi mereka agar bisa berjalan di dalam ChatGPT. 

Kesempatan ini diberikan melalui peluncuran Apps SDK, yaitu sebuah alat perangkat lunak pengembangan (Software Development Kit) baru yang tersedia dalam bentuk pratinjau (preview). 

OpenAI menjelaskan, alat ini dibangun di atas Model Context Protocol (MCP), standar terbuka (open standard) baru dari OpenAI yang memungkinkan ChatGPT terhubung dengan data dan layanan eksternal secara aman dan efisien.

Lewat sistem ini, pengembang disebut bisa merancang logika percakapan sekaligus antarmuka interaktif untuk aplikasi mereka. 

Perusahaan menyebut, Apps SDK juga bisa dijalankan di platform mana pun yang mendukung standar MCP. 

Tidak berhenti di situ, Apps SDK juga memungkinkan pengembang untuk menghubungkan aplikasi mereka ke sistem backend masing-masing. Dengan begitu, pengguna bisa mengakses fitur-fitur premium yang dihadirkan. 

OpenAI sendiri menegaskan bahwa perusahaannya telah menerbitkan dokumentasi termasuk pedoman desain dan contoh sumber terbuka untuk membantu pengembang merancang aplikasi mereka.

Keamanan dan privasi 

Terkait keamanan dan privasi, OpenAI mengeklaim bahwa setiap aplikasi yang bisa berjalan di dalam ChatGPT wajib mematuhi kebijakan penggunaan perusahaan. 

Pengembang juga harus menyertakan kebijakan privasi yang jelas, dan hanya boleh mengumpulkan data seminimal mungkin yang mereka butuhkan.

Selain itu, mereka wajib melakukan transparansi terhadap data pengguna apa saja yang akan diakses dan bagaimana data tersebut digunakan.

Nantinya saat pengguna pertama kali mencoba aplikasi di dalam ChatGPT, chabot akan meminta mereka untuk terhubung secara resmi dan memahami data apa saja yang boleh dibagikan dengan pengembang. 

Ke depan, OpenAI sendiri berencana untuk menyediakan pengaturan kontrol yang lebih rinci dengan menentukan kategori data spesifik apa yang dapat digunakan setiap aplikasi yang terhubung.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jeff Bezos Prediksi Jutaan Orang Akan Hidup di Luar Angkasa

7 October 2025 - 11:37 WIB

Pertunjukan Drone di China Berubah Jadi Hujan “Meteor”

7 October 2025 - 11:33 WIB

Elon Musk Cari “Gamer Sejati”, Siap Bayar Rp 3 Miliar Setahun

7 October 2025 - 11:06 WIB

Inikah Kandidat Kuat CEO Apple Pengganti Tim Cook?

7 October 2025 - 11:01 WIB

Diduga Meteor Jatuh di Cirebon, Cahaya Terang Misterius dan Dentuman Sampai ke Bogor?

6 October 2025 - 13:19 WIB

Trending on Kabar Lifestyle