Menu

Dark Mode
Negeri Matador Bak Neraka, Suhu Panas Rekor-Dikepung Kebakaran Hutan Paskibaraka Kota Bogor Dihibur Wali Kota dan Wakil Wali Kota Diperpanjang, Tarif 80 Rupiah LRT, MRT, TransJakarta Masih Berlaku Hari Ini 18 Agustus 2025 Catat! Ini Sisa Tanggal Merah 2025 setelah Cuti Bersama 18 Agustus Daftar Promo 17 Agustus 2025: Dari Fashion, Kuliner, hingga Hadiah Gratis HUT Ke-80 RI, Maxim Gelar Kuis Sejarah untuk Pelajar SMP

Headline

Masya Allah, Viral Masjid Megah Berdiri di Tengah Hutan

badge-check


					Masya Allah, Viral Masjid Megah Berdiri di Tengah Hutan Perbesar

Ada Masjid megah di tengah hutan. Tidak seperti masjid pada umumnya yang dibangun di tempat ramai, atau paling tidak sekitar wilayah pemukiman.

Masjid yang berlokasi di Dusun Langkoa Desa Bontoloe Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini terletak di tengah hutan kaki Gunung Lompobattang.

Arsitektur Masjid yang belum diberi nama oleh pemiliknya ini tak kalah modern dari Masjid-Masjid di kota madya. Dilengkapi sembilan kubah. Tiga berukuran besar sementara enam lainnya menjulang tinggi tapi berukuran kecil.Sudah delapan tahun. belum dikasi nama sama yang punya karena itu Masjid belum selesai pembangunanya.

Masjid ini mulai dibangun secara bertahap sekitar delapan tahun lalu. Kini menjadi viral. Jika dilihat dari jarak jauh, Masjid ini layaknya sebuah istana di lereng gunung.

“Sudah delapan tahun. belum dikasi nama sama yang punya karena itu Masjid belum selesai pembangunanya,” kata Sekretaris Desa Bontoloe. Minggu, 24 November 2019.

Masjid ini dibangun oleh seorang juragan kopi. Masyarakat sekitar biasa menyapanya Puang. Awalnya dibangun untuk tempat ibadah pekerja di kebun kopi dan masyarakat Langkoa. Itulah kenapa pemukiman terdekat dari Masjid ini sekitar 1 kilometer.

“Pekerja kopi dan masyarakat setempat memanfaatkan Masjid itu untuk menunaikan salatlima waktu. Ada permukiman warga di sekitar Masjid itu, lokasinya memang berjarak sekitar 1 kilometer dari Masjid,” kata Camat Bontolempangan, Muslimin.

Akan tetapi, pemukiman yang berjarak 1 kilometer dari Masjid itu bukanlah perumahan warga, akan tetapi rumah yang dibangun oleh Puang untuk para pekerja di kebun kopi miliknya.
Pekerja kopi dan masyarakat setempat memanfaatkan Masjid itu untuk menunaikan salat lima waktu.

“Ada rumah yang dibangun disekitar Masjid termasuk buruh kopinya Puang. Puang itu jarang ke sini. Kadang di Makassar atau Jakarta. Sudah banyak lahan kopinya Puang di sini. Banyak dibeli dari masyarakat. Puang tidak terdaftar sebagai warga di sini,” ungkap Kepala Desa Bontoloe, Baharuddin.

Untuk pemukiman warga, jaraknya sekitar 5 kilometer dari Masjid. Masjid ini juga belum pernah digunakan Salat Jumat.

Sumber : dream.co.id

Foto : Instagram @makassar_iinfo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Wali Kota Bandung Farhan Ingatkan Pentingnya Kolaborasi

13 August 2025 - 11:43 WIB

Wakil Wali Kota Erwin Tak Ridha Kota Bandung Jadi Tempat Maksiat

13 August 2025 - 11:34 WIB

Bea Cukai Bogor Tangkap Bos Rokok Tanpa Cukai

11 August 2025 - 19:55 WIB

Bareng Forkopimda, PWI Kota Bogor Warnai 1 Dekade Festival Merah Putih 2025

11 August 2025 - 12:22 WIB

KM Aneka Jaya Terbalik, Bakamla RI Berhasil Evakuasi

9 August 2025 - 23:48 WIB

Trending on Headline