Lestarikan Budaya, Kandang Urang Sunda Bangun Saung Kandaga

Sebagai salah satu ormas yang konsen dalam pelestarian budaya, DPP Kandaga Orang Sunda membangun Saung Kandaga sebagai pusat aktivitas budaya dan ekonomi bagi seniman dan budayawan Sunda di Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Kandaga Urang Sunda, Gugum Gumelar, Ahad (3/11/2024).

Menurut Gugum, Kandaga Urang Sunda membangun Saung Kandaga sebagai pusat aktivitas budaya dan ekonomi bagi seniman dan budayawan Sunda. Pembangunan Saung ini didasarkan atas keinginan murni untuk memberdayakan para budayawan, bukan untuk kepentingan pihak tertentu atau kampanye politik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua donatur, penasihat, pembina, serta anggota yang telah mendukung rencana pembangunan Saung Kandaga ini sejak awal. Tujuan kami sederhana namun penting, yaitu menjadikan Saung ini sebagai pusat bagi para budayawan untuk berkreasi sekaligus mencari penghidupan melalui ekonomi kerakyatan,” kata Gugum.

Gugum menambahkan, Saung Kandaga direncanakan berdiri di lahan seluas satu hektar dan diharapkan dapat menjadi tempat berkumpulnya budayawan Sunda yang tidak hanya menampilkan karya seni mereka, tetapi juga belajar tentang cara meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai kegiatan ekonomi.

“Kami ingin budayawan memiliki lebih dari sekadar wadah untuk menampilkan tari-tarian atau seni lainnya. Melalui Saung ini, kami ingin memberi kesempatan mereka mengembangkan potensi ekonomi berbasis budaya,” tambahnya.

Fasilitas Saung Kandaga akan mencakup beberapa area, di antaranya ruang pameran seni, tempat pelatihan kerajinan bambu seperti pembuatan calung atau karinding, area edukasi tentang pertanian dan perikanan, serta ruang baca yang menyediakan literatur budaya Sunda. Gugum berharap Saung ini dapat menjadi ruang belajar dan interaksi bagi para seniman serta budayawan, baik dari Kota Bogor maupun sekitarnya.

Selain itu, Gugum menjelaskan bahwa Saung Kandaga juga akan menyediakan pelatihan bagi masyarakat yang tertarik mempelajari seni dan kerajinan khas Sunda.

“Kami ingin ada program edukasi untuk masyarakat, seperti cara membuat calung, kerajinan tangan dari bambu, dan lain sebagainya. Sejumlah ahli di bidangnya sudah siap bergabung untuk membimbing di Saung ini,” ujar Gugum.

Gugum juga menekankan bahwa pembangunan Saung Kandaga sepenuhnya didanai secara swadaya, tanpa anggaran pemerintah.

“Demi Allah, ini murni dari dana para pengurus, penasihat, dan pembina Kandaga Orang Sunda. Tidak ada campur tangan dari pemerintah atau calon-calon wali kota. Kami hanya ingin mewujudkan Saung ini sebagai wadah peningkatan ekonomi bagi para seniman dan budayawan, bukan untuk kepentingan lain,” tegasnya.

Dengan adanya Saung Kandaga, Gugum berharap kelestarian budaya Sunda dapat terus terjaga, sekaligus meningkatkan taraf hidup para pelaku seni.

“Kami berharap para budayawan bisa hidup layak melalui seni yang mereka geluti, sehingga budaya Sunda tetap lestari dan bisa diwariskan kepada generasi berikutnya,” tutupnya.

Gugum mengajak seluruh pihak, terutama masyarakat dan para pecinta budaya Sunda, untuk bersama-sama mendukung pembangunan Saung Kandaga ini. Melalui fasilitas ini, Kandaga Orang Sunda ingin menghidupkan kembali semangat berkarya para budayawan dan mengangkat potensi ekonomi budaya lokal. RLS

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *