Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Politik

Ketua DPRD Kota Bogor Bocorkan 2 Kunci Kembangkan Home Stay

badge-check


					Ketua DPRD Kota Bogor Bocorkan 2 Kunci Kembangkan Home Stay Perbesar

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, menggelar acara Pelatihan Pengelolaan Homestay dalam rangka pemulihan ekonomi, Senin (25/10). Dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto berkesempatan menjadi narasumber dan memberikan materi terkait potensi pengelolaan homestay di Kota Bogor kepada puluhan calon pengusaha homestay Kota Bogor.

Menurut Atang ada dua kunci dalam mengembangkan homestay di Kota Bogor. Yaitu hospitality dan kolaborasi. “Hospitality sangatlah penting, karena kenyamanan, kebersihan, dan keramahan (hospitality, red) yang akan menjadi kunci apakah pengunjung akan datang lagi atau tidak. Ikhtiar ini perlu dilakukan untuk menangkap pasar wisatawan yang mulai beralih ke wisata keluarga dengan melirik homestay sebagai tempat tinggal,” ujar Atang.

Sedangkan untuk kolaborasi, peran Pemerintah menurut Atang sangatlah penting. Dimana ketersediaan air bersih, listrik, akses jalan, akses internet, dan transportasi akan membuat homestay bisa survive. Di sisi lain, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan perlu memperbanyak kalender kegiatan wisata.


Baca juga: Atang: Masjid Harus Jadi Pusat Kebangkitan Umat


“Kalender kegiatan tidak harus fokus pada kegiatan tourism. Kota Bogor dikenal sebagai kota pendidikan dan kota riset. Jadi, kalender tahunan bisa berupa kegiatan atraksi wisata, budaya, seminar atau simposium ilmiah, temu peneliti, lomba olahraga, dan berbagai kegiatan lainnya,” jelas Atang.

Selain program dari Pemerintah, Atang menjelaskan bahwa para pelaku usaha homestay harus selslu inovatif. Terdapat lima poin yang perlu diperhatikan oleh para pengelola homestay Kota Bogor. Yaitu, pertama adalah lokasi yang strategis, maka perlu dipetakan dan didukung oleh pemkot bogor. Kedua, penentuan konsep dan pangsa pasar. Ketiga, terjun ke dunia digital untuk memasarkan homestay. Keempat, fasilitas bagus dan kelima adalah penjaga homestay yang andal. “Lima hal tadi disempurnakan dengan kebersihan homestay”, pungkas Atang.

Penulis pratama/rls

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Adityawarman Petik Pesan Penting dari Menteri LH

20 October 2025 - 15:38 WIB

Bangun Lapas Baru, Kalapas Minta Dukungan DPRD Kota Bogor

14 October 2025 - 19:55 WIB

Pembahasan Raperda Inisiatif Pelindungan Guru, Rampung

1 October 2025 - 23:29 WIB

Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor

1 October 2025 - 23:25 WIB

Percepat Proses Pencairan Bantuan Pesantren, Pemkot Bogor Didesak Segera Bentuk Timsus

28 September 2025 - 18:15 WIB

Trending on Kabar Politik