Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Bogoh Ka Bogor

Ketua Bank Pohon Nusantara Dukung Pemkab Bogor Hijaukan Puncak

badge-check


					Ketua Bank Pohon Nusantara Dukung Pemkab Bogor Hijaukan Puncak Perbesar

Penghijauan di area eks. PKL Puncak terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor, yakni dengan melakukan penanaman pohon pucuk merah sepanjang jalan protokol cisarua hingga puncak pas. 

Sukardi Ketua Bank Pohon Nusantara (Puncak Ajip) mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk sama-sama melakukan aksi penanaman juga pemeliharaan pohon tersebut.

“Sejak dua minggu lalu kami melakukan perawatan serta penyiraman pada pohon pucuk merah secara rutin setiap hari, kami khawatir pohon tersebut akan mati apabila tidak dilakukan penyiraman dengan kondisi cuaca yang sangat panas seperti ini,” kata Sukardi, Rabu (07/08/2024).

Sukardi mengaku akan membantu pemerintah mengembalikan puncak menjadi hijau, salahsatunya dengan mengajak lembaga yang ada di wilayah puncak untuk ikut peduli akan hal tersebut.

“Saya siapkan di kebun Bibit Nusantara ini ribuan pohon dari berbagai jenis, baik tanaman keras, tanaman buah dan pohon pelindung yang siap untuk ditanam di kawasan puncak. Dalam 3 tahun mendatang puncak sudah terlihat hijau dan asri kembali, serta kembali pada fungsinya sebagai lahan resapan air,” katanya.

Hal senada diungkapkan Kang Yudi salah satu tokoh budaya dan tokoh masyarakat puncak, dia berharap langkah Pemkab Bogor melakukan penanaman pohon pucuk merah langsung ditanam di tanah, karena menurut beliau pohon tidak tumbuh baik apalabila ditanam di drum.

“Saya merasa bangga apa yang dilakukan Sukardi bersama teamnya dalam mendukung penghijauan ini,” katanya.

Yudi menambahkan berkaitan dengan monumen pekan penghijauan yang telah ada sejak 1961 di era presiden 1 Republik Indonesia dan dibarengi dengan keputusan presiden No.13 tahun 1963 yaitu puncak merupakan lahan hijau yang harus dilestarikan karena puncak adalah lahan resapan air. Maka, sudah semestinya monumen itu menjadi cagar budaya, serta harusnya mendapatkan perhatian khusus pemerintah. RLS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie dan Jenal Tekankan Semangat Juang Pemuda di Sektor Pertanian

29 October 2025 - 11:39 WIB

Dedie Rachim Resmikan Jalan Penghubung Dua Kelurahan

27 October 2025 - 22:39 WIB

Pengawas Koperasi Merah Putih Diberi Pelatihan

27 October 2025 - 22:35 WIB

Dedie Rachim Apresiasi Busuratin

27 October 2025 - 08:39 WIB

Pemkot Bogor Tanamkan Kesadaran Masyarakat Lewat Aksi Bersih

24 October 2025 - 20:48 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor