Kemenristek Gelar Workshop

image

Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi menggelar acara Workshop Penguatan Kelembagaan Pusat Unggulan IPTEK Tahun 2015 di Hotel Royal, Jl.Ir.Juanda Kota Bogor, pada Jum’at (16/10). Workshop ini bertujuan untuk  meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga litbang agar mampu menghasilkan inovasi teknologi berbasis demand driven guna mendukung  peningkatan daya saing bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Workshop diikuti 27 lembaga riset dan litbang yang terdiri dari 14 perguruan tinggi,4 lembaga pemerintah kementerian, 3 lembaga pemerintah non kementerian dan 6 badan usaha dan dibuka secara resmi oleh Dirjen Kelembagaan IPTEK DIKTI, Patdono Suwignjo.

Patdono dalam sambutannya menyampaikan terget Kemenristek untuk meningkatkan daya saing. Karena menurutnya, hal tersebut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Kita ketahui, untuk inovasi, Indonesia menempati posisi ke 31 dari 144 negara. Ke depannya kami akan terus berupaya untuk memperbaiki peringkatnya. Untuk Higher education and training indeksnya pada tahun 2014, Indonesia menempati posisi 61 dari 166. Target kami di 2015, meningkat ke posisi ke 60. Inilah indikator yang disepakati dengan Bappenas keberhasilan Kemenristek DIKTI,” terang Patdono

Patdono menambahkan, Kemeristek DIKTI telah membuat program 5 tahun ke depan diantaranya, meningkatkan daya saing, meningkatkan pendapatan, meningkatkan peran perguruan tinggi, meningkatkan daya saing perguruan tinggi melalui inovasi-inovasi, dan  meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Sedangkan, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, yang turut hadir dan dalam sambutannya menyampaikan, rasa bangga dengan adanya lembaga-lembaga litbang di Kota  Bogor. “Potensi ini dapat dikembangkan untuk mendorong Kota Bogor sebagai Kota Wisata Ilmiah. Masyarakat perlu diajak untuk melihat dan  mengenalkan produk-produk unggulan hasil riset, karena sebagian besar kita belum mengetahui produk unggulan IPTEK,” kata Ade.

Ke depannya Pemerintah Kota Bogor akan lebih berkoordinasi dengan 8 lembaga litbang dan riset di Kota Bogor agar menghasilkan sesuatu demi kepentingan kita semua dan   produk unggulan yang bermanfaat bagi warga Kota Bogor dan masyarakat Indonesia. “ Dengan hasil riset yang mulai ada, produk unggulan hasil penelitian akan memperkaya dan menambah semarak produk yang terlebih dulu telah ada di Kota Bogor.” lanjut Ade

Acara pembukaan diakhiri dengan penandatangan MOU antara lembaga litbang dan mitra bisnisnya, di antaranya Pusat Penelitian Karet, Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri dan Pusat Kajian Hortikultura Tropika. (Yudi).

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *