Menu

Dark Mode
Tak Layak Pakai, JPO Paledang Kota Bogor Ditutup Siap-siap, Selama 5 Bulan Dishub Kota Bogor Tertibkan Angkot dan AKDP Soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Ini Penjelasan Pengelola HUT RI Pemkot Depok Bagikan Alat Bantu Bagi Difabel Dedie Rachim : Pramuka Harus Ambil Bagian Wujudkan Kemandirian Pangan Larangan Vape Makin Ketat, Singapura Samakan Vaping dan Pakai Narkoba

Bogoh Ka Bogor

JPO Paledang Harapan dan Kenyataan: Keamanan Konstruksi Prioritasnya

badge-check


					JPO Paledang Harapan dan Kenyataan: Keamanan Konstruksi Prioritasnya Perbesar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai melakukan langkah pergantian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang dengan pelican crossing, demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, sejak awal keberadaannya, JPO Paledang memang menyisakan berbagai persoalan, baik dari sisi konstruksi maupun aspek sosial.

“JPO Paledang itu sejak awal selalu menyisakan masalah. Bukan hanya soal keselamatan konstruksi dan elevasi tangga yang terlalu curam, tetapi juga masalah keamanan dan sosial,” kata Dedie Rachim, Minggu (27/4/2025).

Menurut pendapat masyarakat, JPO tersebut bahkan pernah dikenal dengan sebutan “JPO aborsi”, karena beredar kabar banyak ibu hamil mengalami keguguran setelah menaiki tangga yang curam di penyeberangan itu.

Selain itu, JPO Paledang juga sempat menjadi titik rawan aksi pencopetan dan tempat PKL liar berjualan.

Sejak tahun 2023, Pemkot Bogor telah meminta kajian teknis untuk mengganti JPO tersebut dengan pelican crossing. Konsep ini mengadopsi kebijakan di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta, di mana sejumlah JPO dihapus dan digantikan zebra cross dengan lampu lalu lintas yang mengutamakan keselamatan pejalan kaki, sebagaimana diterapkan di berbagai kota modern dunia.

“Langkah rencana bertahap akan dilakukan pembersihan dan penghilangan kekumuhan JPO Paledang sebelum diganti dengan pelican crossing dimulai dengan pemangkasan atap. Tujuannya, agar tidak lagi menjadi tempat mangkal PKL, sambil menunggu kajian penghapusan aset dan pergantian dengan penyeberangan yang lebih aman,” jelas Dedie Rachim.

Saat ini, proses penghapusan aset dan pembangunan pelican crossing masih dalam tahap berjalan. Pemkot Bogor memastikan seluruh tahapan akan dikawal hingga tuntas demi menghadirkan fasilitas penyeberangan yang lebih layak dan humanis bagi warga. KMF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim : Pramuka Harus Ambil Bagian Wujudkan Kemandirian Pangan

19 August 2025 - 09:05 WIB

Paskibaraka Kota Bogor Dihibur Wali Kota dan Wakil Wali Kota

18 August 2025 - 12:11 WIB

Peringati Hari Lahir Pramuka ke-64, Sekdakot Bogor Tabur Bunga

14 August 2025 - 22:42 WIB

Dukung Digitalisasi UMKM, Dedie Rachim Apresiasi Perbarindo

14 August 2025 - 10:30 WIB

Ini Peran Strategis PKK Menurut Yantie Rachim

13 August 2025 - 22:34 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor