Cileungsi-Belum sepekan atap Majlis Tak’lim Ashobiyah Ciomas Kabupaten Bogor ambruk, kini kejadian atap ambruk terjadi di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (10/9/2025) pagi.
Ironisnya atap ambruk saat pelajar tengah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) mata pelajaran Bahasa Jepang di dalam kelas XI Teknik Logistik SMKN 1 Cileungsi.Ketenangan KBM berubah menjadi mencekam, saat tib-tiba terdengar suara keras dari bagian atap kelas dan puing-puing atap berjatuhan menimpa para pelajar. Suasana berubah menjadi ramai dengan teriakan histeris pelajar yang panik dan tangisan menahan sakit.

“Suasananya mencekan,pada panik dan banyak yang kesakitan tertimpa puing-puing atap,” kata Annisa (17), siswi yang selamat.
Menurutnya kejadiannya cepat dan tidak ada tanda-tanda akan rubuh, sehingga wajar jika teman-temannya di dalam kelas panik saat mendengar suara dari atap kelas.
Sementara itu menurut Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, sedikitnya ada 31 pelajar menjadi korban dan luka-luka.
“”26 pelajar kami evakuasi ke RS Thamrin dan 5 lainnya ke RS Merry,” kata Jalal.
Meski tak ada korban jiwa, lanjutnya, namun ada korban yang mengalami kepala robek, patah tulang, akibat tertimpa besi maupun genteng.
“Ada korban yang harus dijahit, ada hang diberi perawatan seperti infus, oksigen, hingga suntikan tetanus,” jelasnya.
Saefulloh