Menu

Dark Mode
Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

Kabar Bogor

Gara-gara Atap Ambruk, 31 Pelajar SMKN 1 Cileungsi Terluka

badge-check


					Petugas Damkar Kab. Bogor tengah melakukan evakuasi di lokasi ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi. (Foto Damkar Kab. Bogor) Perbesar

Petugas Damkar Kab. Bogor tengah melakukan evakuasi di lokasi ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi. (Foto Damkar Kab. Bogor)

Cileungsi-Belum sepekan atap Majlis Tak’lim Ashobiyah Ciomas Kabupaten Bogor ambruk, kini kejadian atap ambruk terjadi di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor,  Rabu (10/9/2025) pagi.

Ironisnya atap ambruk saat pelajar tengah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) mata pelajaran Bahasa Jepang di dalam kelas XI Teknik Logistik SMKN 1 Cileungsi.Ketenangan KBM berubah menjadi mencekam, saat tib-tiba terdengar suara keras dari bagian atap kelas dan puing-puing atap berjatuhan menimpa para pelajar. Suasana berubah menjadi ramai dengan teriakan histeris pelajar yang panik dan tangisan menahan sakit.

“Suasananya mencekan,pada panik dan banyak yang kesakitan tertimpa puing-puing atap,” kata Annisa (17), siswi yang selamat.

Menurutnya kejadiannya cepat dan tidak ada tanda-tanda akan rubuh, sehingga wajar jika teman-temannya di dalam kelas panik saat mendengar suara dari atap kelas.

Sementara itu menurut Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, sedikitnya ada 31 pelajar menjadi korban dan luka-luka.

“”26 pelajar  kami evakuasi ke RS Thamrin dan 5 lainnya ke RS Merry,” kata Jalal.

Meski tak ada korban jiwa, lanjutnya, namun ada korban yang mengalami kepala robek, patah tulang, akibat tertimpa besi maupun genteng.

“Ada korban yang harus dijahit, ada hang diberi perawatan seperti infus, oksigen, hingga suntikan tetanus,” jelasnya.

Saefulloh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Waspada Bahaya Kejahatan Transnasional, Imigrasi Bogor Gelar Sosialisasi

19 September 2025 - 09:58 WIB

Trending on Kabar Bogor