Terhentinya pasokan air milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, sejak Sabtu hingga Minggu (13/03/16), dikeluhkan para pelanggannya. Pelanggan kesulitan melakukan aktivitas di masing-masing rumah tangganya.
Apalagi matinya pasokan air ini di saat hari libur, dimana tingkat kebutuhan airnya meningkat lantaran banyaknya pelanggan yang tengah berada di rumah.

Keluhan ini seperti yang disampaikan warga Jalan Manggis III, Perumahan Bantat Kemang, Bogor Timur, Sudrajat.
Ia mengaku kerepotan dengan terputusnya pasokan air dari PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ini, terlebih di hari minggu dimana seluruh keluarganya tengah berkumpul.
“Dari pagi sudah tidak mengalir airnya, jadi susah kita mau ngapa-ngapain. Jangankan buat mandi yang butuh banyak air, buat masak saja tadi terpaksa beli air minum isi ulang,” keluhnya.
Senada disampaikan Ita, yang juga warga Bantar Kemang. Ia pun mengeluhkan selalu terlambatnya informasi yang disampaikan PDAM. Selain itu, katanya, warga juga kesulitan untuk menghubungi call center PDAM Tirta Pakuan.
“Saya sudah beberapa kali coba telepon ke call centernya, tapi nggak dijawab-jawab. Apa masa iya karena ini hari libur, petugasnya juga jadi ikutan libur. Gimana kita mau minta kiriman truk tangki,” kesalnya. #Raditya