Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Bogor

Dinas Kesehatan Kota Bogor Tegas dalam Pencegahan Stunting

badge-check


					Dinas Kesehatan Kota Bogor Tegas dalam Pencegahan Stunting Perbesar

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga tinggi anak terlihat pendek untuk usianya. Kondisi kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah lahiran. Namun stunting baru terlihat setelah anak berusia 2 tahun.

Maka dari itu Dinas Kesehatan Kota Bogor dibawahi oleh kepala bidang kesehatan masyarakat berkontribusi pada kegiatan sosialisasi dari BKKBN mengenai “Pencegahan Stunting” di Diklat KKB Jl.Kesehatan No.3 Tanah Sareal Kota Bogor, Rabu (31/7/2019).

Tujuannya di adakan kegiatan ini untuk menyebarluaskan informasi Stunting serta pencegahannya yang dihadiri oleh para petugas kesehatan dari Kabupaten Bogor, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Kota Depok dan Kota Bogor.

Pemateri mengenai stunting di bawakan oleh dr. Ida Djubaedah, M.Si selaku kepala seksi pembinaan dan pelayan gizi. Diawali dengan pengertian dan penyebab stunting.

Stunting dapat disebabkan oleh anemia pada remaja atau ibu hamil, bayi tidak diberi ASI eksklusif, sanitasi lingkungan yang buruk, dan anak sering sakit karena penyakit infeksi.

“Stunting itu penyakit, tapi kebanyakan masyarakat tidak tahu. Maka dari itu pemerintah mengadakan pemberiaan tablet tambahan darah bertujuan untuk menghindari stunting” ungkap dr. Ida Djubaedah

Selain tubuh terlihat pendek, stunting juga berisiko mengganggu perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak serta meningkatkan risiko anak mengalami berbagai penyakit kronis ketika dewasa seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Stunting dapat dicegah sejak masa kehamilan dengan cara mencukupi kebutuhan zat besi, menghindari paparan asap rokok, dan rutin dalam pemeriksaan kandungan. Pencegahan stunting pada anak berusia dua tahun atau 1000 hari pertama kehidupan juga dapat dicegah “pada saat itu, dibutuhkan zat gizi mikro termasuk ASI dan imunisasi sebagai upaya perlindungan berbagai penyakit infeksi” lanjut dr. Ida Djubaedah.

rls

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Gara-gara Parfum Meledak, Gudang Kosmetik di Bogor Terbakar

15 December 2025 - 05:43 WIB

Trending on Kabar Bogor