Menu

Dark Mode
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Masjid Al-Aqsa, Turki Meradang Iran Bentuk Dewan Pertahanan Baru Buntut Perang dengan Israel Macron Kecam Hamas Soal Sandera Israel Kurus Kering: Tak Manusiawi! Gempar Suap Menteri Singapura, Miliuner Ong Beng Seng Mengaku Bersalah Dedie Rachim Ingatkan Generasi Muda Pentingnya Perjuangan Jenderal Sudirman Dedie Rachim Dorong Pelestarian Nilai Perjuangan Pahlawan Nasional 

Bogoh Ka Bogor

Dedie Rachim Ingatkan Generasi Muda Pentingnya Perjuangan Jenderal Sudirman

badge-check


					Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (topi biru) berfoto bersama di acara napak tilas sudirman.
Foto: Kominfo Kota Bogor Perbesar

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (topi biru) berfoto bersama di acara napak tilas sudirman. Foto: Kominfo Kota Bogor

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan bahwa perjuangan Jenderal Sudirman harus menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran penting bagi generasi muda Indonesia.

Dedie Rachim menilai, kegiatan napak tilas semangat Jenderal Sudirman ini bukan hanya sebatas peringatan sejarah saja, tetapi menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan dan nasionalisme.

Ia mengatakan kegiatan ini juga menjadi wujud penghormatan dan refleksi mendalam atas semangat pengorbanan yang pernah ditunjukkan oleh Jenderal Sudirman.

“Jenderal Sudirman wafat di usia 32 tahun. Dalam kondisi sakit, beliau tetap berjuang bergerilya bersama pasukannya demi mempertahankan kemerdekaan. Ini adalah perjuangan luar biasa yang patut dikenang,” ujar Dedie Rachim di Museum Pembela Tanah Air (PETA), Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Minggu (3/8/2025).

Dedie Rachim juga menjelaskan bahwa pada saat pelaksanaan napak tilas, panitia membawa tandu replika milik Jenderal Sudirman sebagai simbol untuk memperlihatkan betapa berat dan tulusnya perjuangan yang telah dilakukan oleh beliau.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk terus dilestarikan karena memiliki kaitan erat dengan sejarah Kota Bogor, termasuk penetapan Bogor sebagai Kota Pembela Tanah Air pada tahun 1982.

“Tadi kita baru jalan 8 kilometer saja kita sudah keteteran, bayangkan Jenderal Sudirman bergerilya keluar masuk hutan dalam kondisi sakit. Ini representasi perjuangan hebat yang perlu diwariskan kepada generasi muda, dan Bogor punya peran penting dalam sejarah itu,” ucapnya.

Sementara itu, pemeran Jenderal Sudirman dalam napak tilas, Fauzi dari Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali semangat perjuangan pahlawan nasional.

“Napak tilas ini bentuk peragaan perjuangan Jenderal Sudirman saat bergerilya. Harapannya, generasi muda saat ini dapat memahami bahwa perjuangan para pahlawan belum punah dan harus terus dilanjutkan,” ungkap Fauzi.

Dukungan lainnya juga datang dari komunitas masyarakat, salah satunya anggota Onthel Community Bogor (ONCOM), Memet Gonzales menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan ini.

Ia menyampaikan bahwa terdapat enam anggota komunitas yang ikut dalam kegiatan ini. Tiga orang yang membawa sepeda ontel mengawali rangkaian napak tilas dan tiga lainnya turut ikut berjalan.

“Kegiatan ini sangat menyenangkan dan antusiasme masyarakat juga besar. Kita bisa memperlihatkan dan melestarikan sepeda ontel.  Semoga tahun depan lebih ramai lagi dan kita terus menjaga semangat serta kebersihan,” katanya. Saefulloh/kmf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Dorong Pelestarian Nilai Perjuangan Pahlawan Nasional 

4 August 2025 - 12:31 WIB

Jumat Keliling, Dedie Rachim Temui Ketua MUI Kota Bogor

1 August 2025 - 10:26 WIB

Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time

30 July 2025 - 23:42 WIB

Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Kependudukan Dunia

30 July 2025 - 23:05 WIB

Komitmen Pemkot Bogor Cegah dan Berantas Korupsi

30 July 2025 - 06:50 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor