Selama ini kita mungkin mengenal zodiak lewat ramalan sifat, kecocokan pasangan, hingga prediksi keberuntungan.
Namun, pernahkah Anda mendengar bahwa setiap zodiak juga punya bunga yang disebut bunga jiwa atau soul flower?

Konsep ini berangkat dari simbolisme antara energi alam, kepribadian, dan spiritualitas.
Sama seperti bunga yang memiliki warna, aroma, dan makna tertentu, tiap zodiak dipercaya memiliki bunga yang menggambarkan sisi terdalam jiwanya.
Melalui bunga jiwa, kita bisa menemukan inspirasi tentang cara menghadapi tantangan hidup, mengenal kekuatan diri, hingga mengingatkan pada sisi lembut dalam perjalanan sehari-hari.
Berikut bunga jiwa yang diasosiasikan dengan 12 zodiak dan maknanya, dikutip dari Parade.
Bunga yang cocok untuk zodiak
Aries (21 Maret – 19 April): Tulip
Aries dikenal penuh semangat, berani, dan siap memimpin.
Tulip yang cerah dan menonjol melambangkan optimisme serta keberanian untuk memulai sesuatu yang baru.
Sama seperti tulip yang mekar di awal musim semi, Aries identik dengan energi baru.
Taurus (20 April – 20 Mei): Mawar
Sebagai sosok yang menghargai keindahan dan kenyamanan, Taurus sangat cocok dengan mawar.
Bunga ini mewakili cinta, kesetiaan, dan kesabaran. Seperti Taurus yang teguh, mawar juga punya duri sebagai simbol perlindungan diri.
Gemini (21 Mei – 20 Juni): Lavender
Gemini dikenal komunikatif, dinamis, dan penuh rasa ingin tahu.
Lavender dipilih sebagai bunga jiwa karena aromanya yang menenangkan, membantu menyeimbangkan sifat Gemini yang cenderung aktif dan mudah gelisah.
Cancer (21 Juni – 22 Juli): Lili
Cancer memiliki karakter penuh empati dan kedekatan dengan keluarga. Lili, dengan bentuknya yang lembut dan harum, melambangkan kemurnian serta ikatan emosional yang mendalam.
Leo (23 Juli – 22 Agustus): Bunga Matahari
Leo selalu identik dengan cahaya, kehangatan, dan daya tarik.
Bunga matahari yang selalu mengikuti arah sinar matahari melambangkan optimisme, kebanggaan, dan rasa percaya diri khas Leo.
Virgo (23 Agustus – 22 September): Aster
Virgo dikenal teliti, perfeksionis, dan setia. Aster dipilih karena kelopaknya yang rapi dan teratur, melambangkan keteraturan sekaligus dedikasi.
Libra (23 September – 22 Oktober): Anyelir
Sebagai pencinta harmoni, Libra cocok dengan anyelir yang identik dengan keseimbangan dan keindahan.
Bunga ini melambangkan kesetiaan serta keserasian, sejalan dengan karakter Libra yang senang menjaga hubungan baik.
Scorpio (23 Oktober – 21 November): Geranium
Scorpio sering dianggap misterius dan penuh intensitas.
Geranium dipilih karena memiliki lapisan makna: kesederhanaan sekaligus kerumitan, menggambarkan kedalaman jiwa Scorpio yang sering tersembunyi di balik ketegasan.
Sagitarius (22 November – 21 Desember): Anyelir Merah
Sagitarius dikenal penuh petualangan dan energi optimis.
Anyelir merah melambangkan semangat dan kebebasan, sejalan dengan jiwa Sagitarius yang selalu mencari pengalaman baru.
Capricorn (22 Desember – 19 Januari): Pansy
Capricorn punya karakter ambisius, fokus, dan pekerja keras.
Pansy melambangkan ketekunan sekaligus kebijaksanaan, mengingatkan Capricorn bahwa ketekunan mereka selalu berbuah manis.
Aquarius (20 Januari – 18 Februari): Anggrek
Aquarius identik dengan kreativitas dan cara berpikir yang unik. Anggrek, yang eksotis dan tidak biasa, mencerminkan kepribadian Aquarius yang visioner sekaligus inovatif.
Pisces (19 Februari – 20 Maret): Teratai
Pisces adalah zodiak yang penuh intuisi, spiritual, dan romantis.
Teratai tumbuh dari lumpur namun mekar indah di atas air, melambangkan transformasi dan kebijaksanaan batin yang dalam.
Menemukan makna lewat bunga
Pada akhirnya, bunga jiwa bukan hanya soal kecocokan astrologi, melainkan tentang cara kita menemukan keindahan dan makna dalam perjalanan hidup. Sama seperti bunga yang mekar sesuai musimnya, tiap zodiak punya waktunya sendiri untuk bersinar.
Sumber: kompas.com