Menu

Dark Mode
Pemkot Bogor Tanamkan Kesadaran Masyarakat Lewat Aksi Bersih iPad Pro M5 Lolos TKDN Kemenperin, Segera Rilis Resmi di Indonesia Bos Nvidia: Siap-Siap, Rekan Kerja Barumu Mungkin Bukan Manusia GPU AI Nvidia H100 Bakal Mengangkasa Diangkut Roket Falcon 9 Bos Baru Datang, 600 Karyawan AI Meta Dikorbankan IOC Hukum Indonesia Karena Tolak Israel, Netizen: Standar Ganda

Kabar Lifestyle

Bos Baru Datang, 600 Karyawan AI Meta Dikorbankan

badge-check


					Alexandr Wang. Foto: CNBC Perbesar

Alexandr Wang. Foto: CNBC

Meta akan memberhentikan sekitar 600 karyawan di unit AI atau kecerdasan buatan. Perusahaan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut dalam memo dari kepala AI-nya, Alexandr Wang.

Wang yang baru berusia 28 tahun, direkrut bulan Juni sebagai bagian investasi Meta senilai USD 14,3 miliar di Scale AI, perusahaan yang ia dirikan. Dalam PHK ini, para pegawai di seluruh unit infrastruktur AI Meta, unit Riset Kecerdasan Buatan Fundamental, dan posisi terkait produk lainnya terdampak.

Namun, PHK tak berimbas pada karyawan di TBD Labs, yang mencakup banyak talenta AI tingkat atas dan dibayar sangat mahal. Para karyawan tersebut, diawasi langsung oleh Wang, terhindar dari PHK. Memang Zuckerberg tampaknya cenderung mengistimewakan mereka dari karyawan lama.

“Dengan mengurangi ukuran tim kami, lebih sedikit percakapan yang diperlukan untuk membuat keputusan, dan setiap orang akan lebih mampu menanggung beban serta memiliki cakupan dan dampak yang lebih besar,” tulis Wang dalam memo kepada karyawan, mengenai alasan PHK.

Wang adalah bagian dari pererkrutan besar-besaran pakar AI oleh Mark Zuckerberg. Ia menggencarkan perekrutan peneliti AI papan atas dengan membajak karyawan dari pesaing seperti OpenAI dan Google, ditawari penghasilan jutaan dolar. Para peneliti elit yang berhasil ia rekrut kini berada di bawah Wang.

Zuckerberg mengatakan pada bulan Juli bahwa Meta tidak membutuhkan tim besar untuk membuat terobosan di bidang AI. “Anda sebenarnya menginginkan kelompok orang terkecil yang dapat memasukkan semuanya ke dalam kepala mereka, jadi ada premi absolut untuk orang-orang terbaik dan paling berbakat,” cetusnya.

Zuckerberg merasa frustrasi dengan kemajuan Meta di bidang AI, terutama setelah peluncuran model Llama 4 pada bulan April yang mendapat respons kurang antusias dari para pengembang. Maka, dia pun bertindak sendiri memperkuat divisi AI.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

iPad Pro M5 Lolos TKDN Kemenperin, Segera Rilis Resmi di Indonesia

24 October 2025 - 14:31 WIB

Bos Nvidia: Siap-Siap, Rekan Kerja Barumu Mungkin Bukan Manusia

24 October 2025 - 14:27 WIB

GPU AI Nvidia H100 Bakal Mengangkasa Diangkut Roket Falcon 9

24 October 2025 - 14:23 WIB

IOC Hukum Indonesia Karena Tolak Israel, Netizen: Standar Ganda

23 October 2025 - 16:31 WIB

CEO Microsoft Naik Gaji Jadi Rp 1,6 T di Tengah Badai PHK

23 October 2025 - 16:25 WIB

Trending on Kabar Lifestyle