Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Headline

Benahi Aset Daerah, BKAD Kota Bogor Gunakan Simasda

badge-check


					Benahi Aset Daerah, BKAD Kota Bogor Gunakan Simasda Perbesar

Hampir di semua Kota maupun Kabupaten di Indonesia, masalah aset daerah menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. Di Kota Bogor, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor mengeluarkan program pendataan aset yang cukup inovatif dan canggih. Hal tersebut diungkapkan Kepala BKAD Kota Bogor Denny Mulyadi kepada wartawan, saat kunjungan ke ruang Pokja Wartawan DPRD Kota Bogor, Rabu (1/9/2021).

Menurut Denny, saat ini pihaknya tengah menggeber program digitalisasi aset daerah yang ditargetkan rampung pada 2022 mendatang.

“Saat ini program tersebut dalam tahap input data Barang Milik Daerah (BMD) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Nama aplikasinya Simasda (sistem manajemen aset daerah), nantinya BMD menggunakan barcode yang bisa dicek secara online oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan masyarakat Kota Bogor,” kata Denny, sambil mencontohkan cara kerja aplikasi Simasda.

Denny menambahkan, penyelesaian masalah aset bukan untuk bidang aset saja tapi harus dibantu seluruh OPD yang selaku penggunaanya. Karena itu, instansinya menyediakan alat kerja untuk membantu menginventarisasi aset, sehingga bisa disajikan dan diinformasikan secara tepat serta cepat.

“Masalah aset bukan hanya masalah BKAD, tapi seluruh OPD di Pemkot Bogor. Mudah-mudahan tahun ini Simasda sudah 80 persen hingga 90 perse,” tambah Denny yang didampingi Sekretaris BKAD Evandy Dahni.

Kelebihan aplikasi ini, lanjut Denny, tidak ada lagi sekat waktu. Jika laporan harus menunggu tandatangan atau misalkan input ketik dari masing-masing pengurus barang.

“Jadi nanti dengan aplikasi ini pengurus barang bisa nginput ke aplikasi itu, sehingga data itu bisa tersampaikan langsung. Dan pimpinan OPD tinggal menandatangani secara digital,” tuturnya.

Penulis Pratama

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Operasi Wirawaspada, Imigrasi Bogor Amankan 6 WNA

18 December 2025 - 22:10 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Trending on Kabar Bogor