Bangunan Marak, Walikota Bogor Siapkan Perwali
WALIKOTA Bima Arya menegaskan, pihaknya akan segera menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali) untuk penataan dan pengendalian bangunan di sekitar kawasan Kebun Raya Bogor (KRB).Terkait rencana itu, walikota pun akan mengundang pihak KRB dan tim ahli untuk memberikan masukan guna mengantisipasi kejenuhan akibat tingginya laju pembangunan.
“Saya tak menampik bahwa pembangunan hotel di Kota Bogor kian marak. Dari segi bisnis Bogor memang prosektif untuk perhotelan dan masih memiliki peluang untuk terus dikembangkan, namun penilaian tersebut sifatnya hanya sementara,” kata Bima.
Menurut walikota, jika pembangunan kawasan sekitar KRB tidak dikendalikan maka Kota Bogor akan jenuh seperti Bandung. Karena tidak diimbangi dengan penataan kawasan, semua bangunan akan terpusat di sekitar Kebun Raya. Ini akan gila. Siapa yang akan menginap kalau Bogor tetap macet,” papar Bima.
Perwali itu, jelas Bima, nantinya tidak hanya untuk proyek yang akan atau dalam tahap pembangunan, namun berlaku pula untuk bangunan-bangunan yang sudah terlanjur berdiri seperti salah satunya Hotel Amaroossa.
”Ini sejalan dengan rencana kami (Pemkot-red), dimana ke depannya akan menjadikan kawasan di sekitar Kebun Raya Bogor sebagai pusat heritage,” tandasnya. DA