Rencana pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) di jalan seputar Kebun Raya Bogor (KRB) diklaim akan lebih mempersingkat waktu tempuh.

Sebab, kendati kendaraan akan memutar tetapi hal itu justru akan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan seputar KRB.
Kepala Bidang (Kabid) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Agu Suprapto mengatakan hal iti usai rapat dengan bagian humas Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Rabu (02/03/16).
“Rute sistem satu arah ini terkesan berputar. Namun jika dihitung-hitung rute panjang akan lebih mempersingkat waktu karena tidak macet, daripada rute dekat tapi menghabiskan banyak waktu,” ungkapnya.
Agus juga menerangkan, pembenahan sudah dilakukan baik secara fisik infastruktur, fasilitas lalu lintas, dan manajemen rekayasa operasional angkutan.
“Dalam hal manajamen rekayasa terkait dengan pulau jalan, median jalan dan rambu lalu lintas. Sedangkan manajamen pengaturan operator angkot sudah dikomunikasikan dengan organda. “Sosialisasi terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) juga sudah dilakukan,” papar Agus.
Ia juga menambahkan, pelaksanaan SSA ini sebenarnya sama saja dengan penerapan secara langsung. Tidak hanya sekadar uji coba satu-dua hari saja. Karena tetap dilakukan evaluasi dalam upaya perbaikan. “Semua kebijakan pasti ada dampaknya, begitu juga dengan SSA,” imbuhnya.
Untuk mendukung kelancaran langkah ini, lanjutnya, tentu diperlukan sosialisasi secara masif agar masyarakat tidak dibuat bingung.
#D. Raditya